Tim Busher di bawah koordinasi Bidang Ibadah. Tim Penyambutan bertugas menyambut dan melayani setiap jemaat di kedua kebaktian Minggu. Tim ini biasanya dikenali dengan “seragam” putih-hitam; berdiri dekat pintu masuk, menyambut setiap jemaat yang datang. Anggotanya terdiri dari berbagai macam latar belakang, profesi, dan usia. Dibanding Tim pelayanan lain, Tim Penyambut bisa dibilang memiliki anggota terbanyak. Tetapi tetap sangat membutuhkan anggota baru, mengingat diperlukan minimal empat orang dalam setiap kebaktian umum.
Semenjak Januari 2016, Tim Penyambut Jemaat Baru (TPJB) telah dilebur menjadi satu dengan Tim Busher. Ini dikarenakan semakin sedikitnya jumlah pelayan di Tim Busher dan TPJB sendiri. Tim Busher juga dilengkapi dengan training bagaimana menghadapi jemaat yang baru dan bertugas untuk menyambut dan menemani apabila ada jemaat yang baru pertama kali hadir di GPBB.
Selain itu, Tim ini juga bertugas memfasilitasi jemaat yang hadir dengan suasana ibadah yang kondusif; termasuk di dalamnya menyiapkan Gempita dan lembaran-lembaran publikasi yang akan dibagikan kepada jemaat; menyapa jemaat yang baru; mengatur tempat duduk dalam ruang ibadah; mengedarkan kantung persembahan. Selain itu juga membantu jemaat yang memerlukan bantuan (misalnya, tidak mendapat buku nyanyian atau memerlukan amplop persembahan); membersihkan dan merapikan ruang ibadah.
Tidak banyak waktu yang diperlu-kan dalam pelayanan ini, cukup persiapan hati secara pribadi sehari sebelum melayani, datang 30 menit lebih awal, dan sekitar 15 menit setelah kebaktian usai membereskan ruang kebaktian.
Meski terkesan sederhana dan mudah, tetapi pelayanan ini sangat penting dan memerlukan kerendahan hati, rela melayani tanpa dikenal. Juga diperlukan persiapan hati, supaya setiap anggota dapat melakukan apa yang dicontohkan Tuhan Yesus sendiri saat Dia membasuh kaki setiap murid-murid-Nya. Tim Penyam-butan adalah contoh dasar dari pelayanan itu sendiri.
Kontak
