Tim Perban dibentuk, karena adanya kebutuhan dari jemaat untuk bisa mengikuti alur khotbah yang berkesinambungan setiap minggunya. Jadi perlu semacam pengingat (reminder) untuk apa yang telah dikhotbahkan minggu sebelumnya. Selain itu jemaat yang berhalangan hadir dalam suatu ibadah tetap bisa mendapatkan update singkat tentang Firman Tuhan yang telah disampaikan.
Untuk mempermudah cara kerja dibentuk sistem rotasi mingguan, dan sebisa mungkin tetap, agar pelayan peringkas khotbah bisa menjaga gaya bahasa dari ringkasan khotbah yang ditulisnya dan ‘gaya khotbah’ sang Pelayan Firman.
Sampai saat ini, tim Perban sudah bisa menetaskan hasil pertamanya untuk GPBB, dan mungkin juga untuk kalangan lebih luas di luar GPBB, yaitu buku ringkasan khotbah 2008-2011, yang dijadikan sebagai buku kenang-kenangan HUT GPBB ke-16.
Walaupun pelayanan tim ini sifatnya dibelakang layar, kami percaya ada orang-orang yang diberkati karena pekerjaan ini. Para anggota merasa banyak juga mendapat berkat karena dalam proses meringkas, mereka dibawa ke pemahaman yang lebih dalam dari khotbah tersebut.
Syarat untuk menjadi anggota Tim Perban adalah: rutin hadir dalam ibadah di GPBB, dan belum terlibat dengan banyak pelayanan. Selain itu, ada pula proses cek-ricek oleh Majelis Jemaat Bidang Pembinaan. Ada dua jenis anggota, yaitu peringkas tetap maupun peringkas tamu. Khusus peringkas tamu, akan diberikan jadwal selama 2-3 kali dalam waktu 6 bulan.
Mulai Januari 2018, Tim Perban digabungkan dengan Tim Kolportase, Tim Beranda terrangkum dalam Tim Literatur.
Kontak
Michael Siallagan