2016
Kita memasuki 2016 dengan segala macam harapan, ekspektasi dan mimpi. Namun seringkali kerinduan kita untuk mencapai sesuatu dipengaruhi oleh banyak hal di sekitar kita. Khususnya iming-iming untuk mendapatkan lebih banyak, lebih produktif, lebih sukses, dan lebih-lebih yang lainnya. Tidak jarang semua itu dimunculkan oleh apa yang kita lihat dengan mata dan apa yang kita rasakan dalam hati ketika membandingkan diri dengan orang lain. Waspadalah terhadap kebohongan-kebohongan terselubung yang kita hadapi dalam hidup sehari-hari. Salah satu kebohongan yang kita kurang perhatikan dipaparkan dalam buku “David & Goliath” karya tulis Malcolm Gladwell.
Umumnya masyarakat berpikir bahwa lebih besar, lebih kaya, lebih tinggi jabatan, lebih banyak kuantitas, dan lebih-lebih lainnya akan membuat hidup lebih nyaman dan enak. Gladwell memberikan banyak data, cerita nyata, statistik yang menampilkan bahwa “yang dipandang tidak atau kurang signifikan (underdog) seringkali mengalahkan mereka yang menurut kacamata publik pasti menang dan berhasil”. Gladwell tidak memisah hal rohani dan praktisi sehari-hari. Gladwell mengajak bahkan memotivasi kita untuk tidak segera tertipu oleh cara pandang umum.
Memasuki 2016 ada sebagian dari kita yang pesimis karena setahun yang lalu tekad dan komitmen perubahan ternyata tidak bisa terjadi karena kita banyak kelemahan dan kesalahan di sana sini. Kita merasa diri kurang signifikan, kurang pintar, kurang kaya, kurang pendidikan, kurang kasih dan kurang-kurang lainnya. Jangan biarkan semua itu mengelabui kita. Di dalam ketidak signifikan-an dan kelemahan seseorang, TUHAN tetap mendampingi bahkan kuasaNya sempurna (2 Kor 12:9 “Cukuplah kasih karunia-KU bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-KU menjadi sempurna”).
Bacalah buku tsb yang juga menyinggung isi Alkitab. Dapatkan kekuatan melaluinya yang memberi substansi nyata dengan dukungan penelitian yang bisa dipercaya!
(Pdt Budianto Lim)