Mengapa penuturan di 2 Samuel 24:1 dan 1 Tawarikh 21:1 berbeda tentang mengapa Daud memerintahkan sensus atas bangsa Israel?
by ADMIN · Published · Updated
Q) Mengapa penuturan di 2 Samuel 24:1 dan 1 Tawarikh 21:1 berbeda tentang mengapa Daud memerintahkan sensus atas bangsa Israel?
A) Ada perbedaan pencatatan dalam 2 Samuel 24:1 dan 1 Tawarikh 21:1. Dalam 2 Samuel 24:1 dikatakan bahwa TUHAN yang menghasut Daud dan menyebabnya melakukan sensus; sementara dalam 1 Tawarikh 21:1 dikatakan bahwa Iblis yang menyebabkan Daud melakukan sensus ini dan membuatnya jatuh ke dalam dosa. Pencatatan yang mana yang benar? Jawabannya: keduanya benar. Mengapa demikian?
1. Alasan pertama, Iblis tidak dapat mencobai atau menghasut Daud melakukan sensus dan membuatnya dan seluruh Israel jatuh ke dalam dosa, tanpa seizin dari TUHAN sendiri. Misalnya saja dalam peristiwa Ayub. Allah yang mengizinkan Iblis untuk mencobai Ayub.
2. Alasan kedua, ada perkembangan pemikiran teologi dalam penulisan dari waktu pencatatan kitab 2 Samuel sampai kepada pencatatan kitab 1 Tawarikh. Kitab 2 Samuel ditulis sekitar tahun 930 SM, sementara para ahli umumnya sepakat bahwa 1 Tawarikh merupakan tulisan pascapembuangan, yaitu sekitar tahun 430 SM. Dari rentang waktu yang cukup jauh ini, kita dapat mengamati ada perkembangan pemikiran teologi tentang Allah dan Iblis.
Dalam penulisan 2 Samuel, penulis melihat bahwa Allah yang menyebabkan Daud jatuh ke dalam dosa sensus. Penulis kitab Samuel memaksudkan penekanan pada kedaulatan Allah, yaitu bahwa Ia ada di balik segala sesuatunya. Tetapi dalam perkembangannya, penulis 1 Tawarikh melihat bahwa sekalipun benar Allah ada dibalik segala sesuatu, tidak berarti Ia yang harus bertanggungjawab atas dosa Daud dan Israel. Hal ini juga tidak berarti Allah menginginkan Daud dan Israel jatuh ke dalam dosa. Tetapi tidak mungkin dosa terjadi di luar izin Allah. Jadi bagaimana menyelaraskan dilema ini? Penulis Tawarikh melihat bahwa sesunguhnya yang menginginkan Daud dan Israel jatuh ke dalam dosa ialah Iblis, dan Allah mengizinkan hal itu sebagai bagian dari ujiannya terhadap Daud.
Itulah sebabnya mengapa terjadi pencatatan yang berbeda dalam 2 Samuel 24:1 dan 1 Tawarikh 21:1 (yj)