Lukas 2:9-14
Kalau ada audisi untuk drama natal, bisa dipastikan anak-anak perempuan akan senang sekali menjadi malaikat. Dalam drama natal, mereka biasanya berpakaian putih, memiliki sayap, membawa tongkat (seperti ibu peri), dengan lingkaran di atas kepalanya. Biasanya peran malaikat diberikan bagi anak-anak berwajah imut-imut dan berperilaku tenang. Sebab jika anak hiperaktif yang menjadi malaikat, tidak sampai sepuluh menit, ia akan berlarian di atas panggung dan nyungsep ke dalam palungan bayi Yesus. Drama natal yang indah pun berakhir tragis; anak-anak menangis karena kepalanya terbentur satu sama lain. Kira-kira, begitulah seputar drama natal anak-anak. Tetapi malaikat pada natal pertama berbeda sekali.
Alkitab menggambarkan bahwa ketika malaikat menampakkan diri kepada para gembala di malam natal pertama itu, “kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan” (ay.9). Itu hanya seorang malaikat. Bayangkan seperti apa kemuliaannya ketika yang muncul ialah “sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah” (ay.13). Malaikat adalah makhluk mulia yang melayani Allah. Mereka membawa berita yang penting tentang kasih Allah yang dinyatakan di dalam diri Anak Tunggal yang terkasih itu, Yesus Kristus. Yesus, Allah yang Maha Tinggi rela lahir menjelma menjadi manusia hina demi kasih-Nya bagi manusia. Ini berita yang amat besar. Dan berita ini disampaikan kepada gembala, kaum hina rendah pada masa itu.
Bayangkan sebuah paduan suara ternama dengan orkestra besar yang sudah berlatih setahun penuh ternyata mereka hanya diminta tampil di depan para pemulung. Mungkin banyak anggota paduan suara itu yang kecewa dan tawar hati bernyanyi. Tetapi para malaikat ini tidak! Mereka tetap gegap gempita memuji Allah, bahkan di depan para gembala yang rendah. Apakah Anda merasa diri Anda terlalu tinggi untuk menyentuh hati sesama yang sedang berada dalam keterpurukan yang rendah? Mari jadi seperti malaikat; walau mulia dan tinggi, tetap setia mendatangi mereka yang hina dan rendah. Mari datangi dan sentuh hidup sesama (yj).