Apa Prinsip Praktis membedakan Firman Tuhan yang Tersirat dan Tersurat?
by ADMIN · Published · Updated
Pertanyaan :
Adakah prinsip yg praktis untuk menafsir Firman Tuhan untuk membedakan mana yg harus ditaati secara hurufiah, mana yg diambil maknanya, khususnya firman berkenaan dengan penciptaan.
Jawaban:
Prinsip Penafsiran Alkitab: 3 Langkah Dasar Praktis dan Sederhana Penafsiran Alkitab:
- Observasi: mempelajari apa yang dibicarakan di Alkitab secara tekstual, historikal, teologikal, kontekstual. Umumnya menggunakan 7 Fact Finding Questions: What, Who, When, Where.
- Interpretasi: mempelajari apa yang menjadi makna Alkitab secara tekstual, historikal, teological dan kontekstual. Umumnya memakai How and Why.
- question of meaning: apa maksud dari perkataan tersebut? mengapa ? apa maksud dari peristiwa tersebut?
- question of significance: apa signifikansi dari perkataan atau peristiwa tersebut dengan jaman now.
- question of implication: apakah dampak dari perkataan/peristiwa tersebut? Apa dampaknya bagi orang-orang pada waktu itu? Apakah dampaknya bagi pembaca pertama (intended audience)? Apa dampaknya bagi pembaca jaman now?
Pada bagian kedua ini maka bisa digunakan Ensiklopedia Alkitab, Perbandingan terjemahan, kamus Alkitab dan tafsiran Alkitab.
- Aplikasi: mempertimbangkan dan memutuskan apa yang menjadi pesan Alkitab secara tekstual, historikal, teologikal dan kontekstual pada masa kini.
Secara umum pada Alkitab terdiri dari naratif, figuratif dan normatif. Dibalik setiap naratif atau figuratif terdapat norma teologis (pesan) yang TUHAN ingin sampaikan dan ini berlaku sepanjang jaman. Tetapi yang narratif dan figuratif adalah berdasarkan konteks dan budaya pada waktu itu yang berbeda dengan budaya dan konteks jaman kita saat ini.
Dengan metode sederhana ini maka kita bisa memilah mana yang hurufiah yang hanya naratif yang tidak perlu kita ikuti di konteks jaman now. Sedangkan normatif, pesan, norma teologis yang kita dapatkan itu yang kita lakukan di jaman now.
Catatan:
- Tiga langkah dasar penafsiran Alkitab ini sangat praktis dan umum dilakukan dengan mudah dan sederhana. Tentu ada langkah2 yang lebih berat. Saya memiliki bahan yang lengkap dan berat. Jika tertarik maka penanya bisa menghubungi saya untuk saya berikan lengkap atau belajar bersama saya. tentu sangat menyenangkan.
- Mempelajari Alkitab harus rutin dan disiplin sehingga terbiasa memakai metode penafsiran Alkitab.
Question:
Are there practical principles for interpreting the Word of God to distinguish what must be obeyed literally, what should be taken figuratively, especially concerning the creation narrative?
Answer:
Principles of Bible Interpretation: 3 Basic Practical and Simple Steps of Bible Interpretation:
- Observation: studying what is discussed in the Bible textually, historically, theologically, contextually. Generally using 7 Fact Finding Questions: What, Who, When, Where.
- Interpretation: studying the meaning of the Bible textually, historically, theologically, and contextually. Generally using How and Why.
- Question of meaning: what is the meaning of the word? why? what is the meaning of the event?
- Question of significance: what is the significance of the word or event in today's time?
- Question of implication: what are the impacts of the word/event? What are the impacts for the people at that time? What are the impacts for the first readers (intended audience)? What are the impacts for readers today?
In this second part, Bible encyclopedias, translation comparisons, Bible dictionaries, and Bible commentaries can be used.
3. Application: considering and deciding what the message of the Bible is textually, historically, theologically, and contextually in the present time.
Generally, the Bible consists of narrative, figurative, and normative elements. Behind every narrative or figurative element, there are theological norms (messages) that the LORD wants to convey, and these apply throughout time. However, the narrative and figurative elements are based on the context and culture of that time, which are different from our current cultural and contextual settings.
With this simple method, we can distinguish between what is literal, narrative that we don't necessarily need to follow in today's context, and what is normative, the message, theological norm that we should follow in today's time.
Note:
- These three basic steps of Bible interpretation are very practical and commonly done easily and simply. Of course, there are more advanced steps. I have comprehensive and heavy materials. If interested, the questioner can contact me for me to provide them or learn together with me. It would be very enjoyable.
- Studying the Bible should be regular and disciplined so that we become accustomed to using the methods of Bible interpretation.