Apakah ada dasar Alkitab mengenai praktik sidi / confirmation (misalnya saat umur 15 tahun-an) di mana banyak anak sekaligus mengutarakan pengakuan imannya?
by ADMIN · Published · Updated
Q) Alasan saya bertanya adalah: Seseorang menerima keselamatan bukan hanya karena mengaku di mulut tapi juga dalam hati (Roma 10:9) sementara belum tentu anak tersebut benar2 percaya dalam hati (kenyataannya banyak orang Kristen bahkan tokoh gereja yang convert di usia 20an atau 30an melewati usia 15an). Menurut saya implikasi dari ini adalah: 1) akan ada anak melakukan pengakuan iman karena “peer pressure” bukan karena dari hati (atau malah sebetulnya belum begitu mengerti Injil) 2) anak yang hanya mengaku di mulut tapi tidak di hati ada di state false security (berpikir dia sudah selamat hanya karena sudah mengaku secara formal) 3) anak yang hanya mengaku di mulut “belajar” mengenai ketidakotentikan adalah hal yang wajar dalam gereja (instead of otentik, dalam arti (a) percaya itu di mulut dan hati, atau (b) kalau belum percaya di hati, gpp, otentik saja, tidak perlu “berpura2 percaya” karena Allah sendiri panjang sabar menunggu sampai orang berdosa bertobat (2 Petrus 3:9))