BEKERJA ATAU BERKARYA?
by GPBB ·
Makna bekerja ditinjau dari aspek sosial adalah melakukan pekerjaan untuk menghasilkan uang, barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan nafkah dan kebutuhan pokok. Bekerja adalah bagian integral dari kehidupan manusia. Siapapun dia, dimanapun dia, apapun dia, semuanya harus mengeluarkan tenaga dan pikiran untuk memenuhi nafkah tersebut. Bekerja sering kali diartikan sebagai sesuatu yang berat, penuh paksaan, penuh tekanan dan sangat melelahkan. Dalam konsep Alkitab bekerja adalah berkarya. Berkarya merupakan mandat budaya (cultural mandate) untuk mengupayakan untuk memelihara kehidupan dan mengembangkan peradaban manusia (Kejadian 1:28). Jika Bekerja dilakukan hanya sekedar untuk mempertahankan posisinya, gajinya, gaya hidupnya. Namun berkarya adalah mengeluarkan segala daya, kemampuan dan keahlian demi menciptakan sesuatu yang lebih baik bukan hanya sekedar nafkah. Berkarya menimbulkan kenikmatan dan kepuasan kerja. Bekerja sering membuat manusia terjebak tidak ada peningkatan apa-apa bertahun-tahun bekerja, tetapi berkarya membuat manusia lebih bebas, lebih meningkat baik dalam hasil maupun keahlian.
Berkarya lebih memiliki dimensi Ilahi. Berkarya sebenarnya tidak sekedar melakukan aktifitas rutin. Manusia berkarya tidak sekedar sibuk namun juga berupaya terus menerus mencari perubahan, perbaikan, penyempurnaan, dan menambah nilai supaya segala sesuatu yang dikerjakan menjadi lebih baik, lebih bermanfaat bagi sesama dan lebih berkenan di hadapan Tuhan (Yohanes 5:17)
Saat seseorang hanya ‘bekerja’, ia hanya melakukan semua tugasnya demi mendapatkan kompensasi. Sedangkan, seseorang yang ‘berkarya’ tidak akan puas dengan melakukan yang secukupnya. Saat Anda berkarya, orientasi Anda adalah untuk menciptakan sesuatu yang berdampak positif di lingkungan kerja Anda. Maka itu, saat Anda berkarya, pasti orang-orang akan lebih menghargai tinggi hasil kerja Anda.
Di dunia kerja, umumnya semua bidang zaman sekarang berorientasi dengan satu hal utama, yakni ‘results’. Semua pekerjaan pasti dinilai dari hasilnya. Untuk mencapai hasil yang baik, semua yang Anda butuhkan adalah pengetahuan dan kemampuan. Dengan kedua itu, Anda akan memenuhi segala ekspektasi. Tetapi, bagaimana caranya untuk memberikan hasil lebih dari ekspektasi semua orang? Disinilah bedanya seseorang yang ‘berkarya’. Ia tidak hanya melakukan perannya karena bisa, tetapi juga karena senang. Ia melibatkan hati dan jati dirinya dalam apa yang dia kerjakan (Pengkotbah 9:10). Hanya saat Anda berkarya dengan hati, Anda bisa lakukan dengan totalitas, bahkan melebihi kapasitas yang Anda miliki. Bahkan, Anda akan melakukan semua itu tanpa ada rasa beban sedikit pun! Pertanyaan bagi kita, saat ini kita sedang bekerja atau berkarya? (J.Th)
Image by IY