BELAJAR DARI JEMAAT DI KORINTUS
by GPBB ·
BELAJAR DARI JEMAAT DI KORINTUS (Kisah Para Rasul 18:1-17)
4 Oktober 2020
Empat hal yang dapat dipelajari dari jemaat di Korintus (Kis 18:1-17):
- Penginjilan bukanlah Kristenisasi. Mengabarkan Injil bukan bertujuan untuk mengkristenkan dunia tapi untuk menyampaikan kabar baik kepada dunia. Kita tidak perlu memaksa karena tugas kita hanya untuk memberitakan Injil dan Roh Kudus yang akan menyadarkan si penerima.
- Kesulitan diijinkan Allah untuk menguji kualitas iman kita. Walau mereka diusir dari Roma, Akwila dan Priskila tetap setia ketika mereka pindah dan menetap di Korintus dimana mereka tetap berbisnis sambil mengabarkan Injil. Paulus ditentang di Tesalonika dan Korintus, tapi semakin dihambat, pelayanannya semakin merambat. Apakah kesulitan hidup menyebabkan kita menjadi semakin rohani atau semakin duniawi? Bisakah kita menyikapi berbagai kesulitan hidup kita dengan sikap yang benar? (Ayub 23:10)
- Taklukan kesulitan, jangan menyerah. Ketenangan menghadapi berbagai kendala dalam hidup membuat kita dapat melihat tuntunan dan solusi dari Tuhan. Paulus tidak menjadi sakit hati dan berhenti pelayanan. Ketika menghadapi kesulitan keuangan, Paulus berbisnis kemah karena ia tidak mau menjadi beban bagi siapa pun (2 Kor 11:9). Orang-orang yang berpikiran tenang akan bisa memonitor segala sesuatu yang muncul di pikirannya dan tidak mau merespon pikiran negatif, tapi mengobservasinya dan kemudian berfokus pada solusi untuk mengatasi kesulitan. Kesulitan merupakan batu loncatan untuk transformasi diri.
- Setiap kejadian dalam hidup kita pasti ada “TRCT” dari Tuhan untuk kita (2 Tim 3:16-17):
- Teaching: pengajaran kebenaran apa yang kita dapat tentang Allah, tentang alam dan tentang cara kehidupan kita?
- Rebuking: adakah teguran agar kita sadar dan mampu bedakan antara yang benar dan salah, dan bertobat?
- Correcting: adakah kelakuan kita yang perlu dikoreksi dan diperbaiki?
- Training in righteousness: relakah kita dididik dalam kebenaran, sehingga kita kembali taat dan mampu hidup sesuai dengan kebenaran