Dipanggil untuk Melayani (III)
Selain aspek spiritual, kita juga perlu memperhatikan aspek profesionalitas di dalam pelayanan kita.
a. Kesesuaian
Seseorang pernah berkata: jangan hanya berdoa minta ladang yang sesuai dengan karuniamu, tetapi berdoalah juga untuk karunia yang sesuai dengan ladangmu. Setiap dari kita dilahirkan orisinil, unik jika dibandingkan dengan yang lain. Karena itu, janganlah meninggalkan dunia ini sebagai jiplakan dari orang lain. Be original, don’t die as a copy of some one else.
b. Kesungguhan
Lakukanlah yang terbaik bagi Tuhan. Milikilah spirit of excellence dalam pelayanan. Janganlah mengerjakan pelayanan kita secara asal-asalan. Marilah kita memiliki semangat yang mau bertanggung jawab dalam pelayanan, dan, dalam segala kesulitan, percayalah Tuhan yang akan cukupkan dengan caraNya yang luar biasa.
c. Kegigihan
Sebagai pelayan kita harus dengan gigih mencari tahu tentang apa misi yang Tuhan percayakan kepada kita. Apa yang Tuhan percayakan kepada kita pasti ada maksudnya. Tuhan tidak sembarangan ketika memanggil kita. Jadilah orang yang arif, yang meyakini bahwa Tuhan turut bekerja dan memiliki maksud dalam segala sesuatu.
d. Kepedulian
Akhirnya, marilah kita memiliki rasa belas kasihan kepada orang-orang yang membutuhkan kasih karunia Tuhan. Apakah kita peduli dengan orang lain dan ingin melayani jiwa mereka? Kalau tidak ada kepedulian, maka pelayanan akan menjadi seperti mesin.
Banyak orang yang sedang menuju kepada kebinasaan dengan senyuman, karena mereka tidak mengenal keselamatan yang dari Tuhan. Apakah kita memiliki kepedulian kepada mereka?
Selamat melayani dan Tuhan memberkati kita semua. (ABP)