I am curious to know what are pastors day to day life like on weekday, outside of giving sermons and leasing fellowships which are mostly on weekends :)
by ADMIN · Published · Updated
Q) I am curious to know what are pastors day to day life like on weekday, outside of giving sermons and leasing fellowships which are mostly on weekends 🙂
A) Pertanyaan ini menarik, saya coba menjelaskannya. Pekerjaan pendeta dan preacher memang terkesan cuma hari minggu doang atau week-end. Pekerjaan pendeta dan preacher terkesan memang cuma khotbah doang yang hanya 30-45 menit saja. Lalu selebihnya ngapain aja yah pendeta dan preacher itu. (selanjutnya saya singkat PnP)
Aktifitas PnP day 2 day adalah:
1. Office hour: Selasa-Sabtu, dari jam 09:00-17.30 bahkan jika malamnya ada rapat maka kami bisa sampai jam 21.30 baru balik ke rumah. (Senin adalah hari off kami yang umumnya kami berikan untuk keluarga atau rapat atau persekutuan tingkat sinode dan presbyteri)
Ngapain saja di kantor:
(a) Mempersiapkan khotbah. Khotbah yang 30-45 menit itu dipersiapkan lebih dari 30-45 menit bahkan bisa berhari-hari untuk direnungkan, membaca berbagai sumber bahan kemudian mempersiapkan PPT dll. Ibarat kita makan di food court, pesan dan langsung disajikan padahal pemilik foodcourt itu sudah bangun pagi-pagi, belanja ke pasar, masak siapkan segalanya. Begitu kita datang kita tinggal pesan.
(b) PnP bukan hanya khotbah pada hari minggu saja, pada hari lain juga ada persekutuan baik di GPBB atau undangan dari GPO atau gereja lain. Semisal persekutuan wanita, persekutuan pemuda, persekutuan remaja dll. GPO persekutuan wanita hari selasa jam 14:00. Jika kami diundang berarti kami juga harus siapkan materi khotbah nya. Rata-rata kami mempersiapkan khotbah 2-3 buah seminggu.
(c) Mempersiapkan semua pelayanan di hari Minggu: Sekolah Minggu, Kebaktian remaja, Kebaktian umum, Rumah Doa Pelaut, Persiapan K2, mendapingi K2, Katekisasi dll. Pada masa pandemic ini juga rekaman untuk online service; atau Mezbah Doa.
2. Pastoral Konseling: Selasa-Sabtu, juga diisi dengan konseling. Ada banyak persoalan jemaat mulai dari rumah tangga, pekerjaan, keuangan, sakit penyakit sampai ancaman perceraian. Jemaat datang ke gereja untuk konseling atau kita ke rumah atau janjian di satu tempat. Biasanya sekali konseling sedikitnya 2 jam. Umumnya selalu ada saja yang ingin konseling.
3. Visitasi: Visitasi adalah perkunjungan ke jemaat yang sakit atau bermasalah ke rumah sakit atau ke rumah mereka. Dilakukan pada hari Selasa dan Rabu jam 10-14 (tergantung berapa jemaat yang dikunjungi) Yang dikunjungi adalah yang sakit (umumnya mereka yang sakit dari Indonesia dan memiliki relasi teman atau keluarga dengan jemaat GPBB); yang melahirkan, yang pindah rumah, yang bermasalah atau jemaat yang sudah lama tidak ke gpbb. Setelah visitasi kami balik lagi melanjutkan persiapan2 khotbah, rapat dll.
4. Rapat: Rapat biasa dilakukan setelah jam 19:00 setelah para aktifis gereja selesai jam kantor mereka. Rapat biasa sampai jam 21.30. Rapat2 dengan rekan2 BBPC dan PPC biasa siang hari. Rapat dan persekutuan pendeta dan preacher GPBB biasa sebulan sekali di Jumat ke 4 untuk membicarakan berbagai masalah jemaat dan Menyusun program2 ke depan dll. Rapat majelis sebulan sekali; rapat bidang majelis tergantung kebutuhan, rapat komisi sebulan sekali, dll.
Saya kita hanya ini yang bisa saya jelaskan. Jika ingin lebih lengkap dan jelas maka boleh sekali-sekali seminggu menjadi bayangannya PnP, terus dampingi, ikuti dan lihat pendeta dan preacher ngapain aja dia setiap hari. Kegiatan ini namanya shadowing pastor. Terima kasih untuk pertanyaannya, teruslah dukung kami agar stamina kami tetap prima. Salam. J.Theo