Kenapa di Ibrani 9:7, harus ada kata ‘unintentional’ ?

Q) Kenapa di Ibrani 9:7, harus ada kata 'unintentional' ?

A) 1. Pendamaian yang dilakukan oleh Yesus Kristus, Sang Imam Besar Agung itu, bersifat total dan menyeluruh. Ia mendamaikan dan mengampuni dosa umat-Nya sepenuh-penuhnya. Ia mengampuni dosa bukan saja hal-hal yang kita tahu sebagai dosa, tetapi hal-hal yang kita pikir itu berkenan kepada Allah, tetapi ternyata mendukakan hati Allah. Pengampunan dari Allah yang sempurna sungguh tidak didasarkan pada kecakapan atau kualifikasi kerohanian kita, tetapi pada karya total penebusan Yesus Kristus sebagai Imam Besar Agung itu.

2. Karena dosa dapat bersifat unintentional (lahir dari ketidaksengajaan atau ketidaktahuan), kita harus waspada terhadapnya. Terkadang ada hal-hal yang kita lakukan terlihat baik dari luar, tetapi Allah menilik hati dan motivasi kita yang terdalam. Kita perlu selalu datang kepada Allah memeriksa hati dan pikiran kita, seperti Daud: “Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!” (Mazmur 139:23-24). Tuhan memberkati. (yj)