Matias Dipilih Menggantikan Yudas (Kisah Para Rasul 1:12-26)
by ADMIN · Published · Updated
12-Jan-2020
Informasi:
1. Para Rasul harus tetap l2 orang. (a) Lambang 12 suku Israel. (b) Syarat pengganti Yudas: murid Kristus yang ikut sejak Yesus dibaptis sampai naik ke sorga. (c) Angka 12 digunakan di lebih dari 180 bagian dalam Alkitab. (d) 12 sering diasosiasikan sebagai lengkap, sempurna dan otoritas. (e) Menggenapi Mazmur 109:8.
2. Membuang undi (Yunani: kleros, Ibrani: Goral) digunakan oleh para imam (Ul 33:8) atau Imam Agung (Kel 28:30; Im 8:8; Bil 27:21) untuk bertanya pada Allah. Praktek membuang undi disebut 70 kali di PL, 7 kali di PB, dan terakhir pada kasus Matias (Kis 1:26).
Membuang undi dilakukan dengan tidak bertentangan dengan prinsip Tuhan yang lain dan hanya untuk urusan atau persoalan jemaat, negara, dan pekerjaan Tuhan, (tidak untuk urusan pribadi dan tidak untuk mengeksploitasi orang lain (Ayub 6:27; Yoel 3:3)
PB tidak mengajar membuang undi untuk mencari kehendak Tuhan karena telah ada Roh Kudus dan Firman Allah yang lengkap. Mencari kehendak Allah saat ini cukup dengan Firman, Roh Kudus, doa dan kehidupan yang kudus. Kita harus utamakan FirmanTuhan dan Roh Kudus, serta pikiran yang diperbarui seturut pikiran Kristus (Ef 4:23, Fil 2:5)
3. Siapa itu Yudas Iskariot (Ibrani: Yehuda/Judah (Terpujilah Allah), Iskariot (Ibrani: isy qeriyot: orang Keriot)? Yudas adalah anak Simon Iskariot dan bendahara (Yoh 12:6, 3:29). Sejak awal pasti Tuhan Yesus tahu watak Yudas yang korup (Yoh 6:64), tapi Tuhan tetap memilihNya sebagai rasul dan bendahara. Mengapa bukan Matius yang berpengalaman dalam keuangan? (Yoh 12:6, Mat 10:3). Hanya Tuhan yang tahu pasti tapi yang jelas Tuhan mau Yudas bertobat melalui pelayanannya.
4. Siapa itu Matias (Ibrani: Mattathias: "pemberian Allah”)? Nama Matias baru muncul di Kisah Para Rasul. Tapi menurut rasul Petrus, Matias telah hadir saat Yesus dibaptis oleh Yohanes pembaptis hingga Yesus terangkat ke surga. Matias adalah pengikut Kristus yang setia, sederhana, namanya jarang disebutkan, tetapi karyanya sering disebutkan. Tradisi menyebutkan bahwa ia martir di Ethiopia dan wafat sekitar tahun 80.
Apa relevansi teologis pemilihan Matias untuk jaman ini?
1. Melayani tanpa dehumanisasi. Pelayanan Yudas menuju degenerasi dan dehumanisasi karena kehilangan nilai luhur dan panggilan Ilahi. Dari ketulusan dan tanpa pamrih menjadi licik dan munafik. Fokusnya bukan pada kerasulannya tetapi kepada kedagingannya.
2. Mengerti Kehendak Tuhan diawali dengan memohon supaya pikiran kita dibaharui oleh Roh Kudus (Ef 4:23, Fil 2:5). Kehendak Tuhan adalah ketika yang kita pikirkan hanya menyenangkan hati Tuhan. (1 Kor 10:31)
3. Mencari dan mengerti kehendak Tuhan dengan membangun kehidupan doa yang rutin dan memakai akal sehat dalam pengambilan keputusan. Jangan rajin berdoa hanya ketika ada pergumulan atau ada keinginan.
Tiga esensi gereja menurut Kisah Para Rasul: (1) Ibadah raya (Tuhan berelasi dengan manusia dan manusia menyembah Tuhan. Membentuk dasar iman yang kokoh) (2) Persekutuan Doa (Manusia berelasi dengan Tuhan dan Tuhan memuji manusia, membentuk keintiman dengan Tuhan) (3) Kelompok Kecil (manusia berelasi dengan sesama; mendalami Firman Tuhan dan membentuk karakter Kristus) (Pdt. Joseph Theo)