Pentakosta dan kuasa kesaksian gereja (Kisah para rasul 2:1-12)
by GPBB · Published · Updated
31 Mei 2020
Apa arti pentakosta? Dalam bahasa Ibrani, "Shavuot" berarti tujuh minggu.
Sampai sekarang orang Israel itu masih merayakan shavuot, hari peringatan pemberian 10 hukum Taurat di Gunung Sinai, 50 hari setelah Paskah ketika bangsa Israel keluar dari tanah Mesir. Di PB, untuk memperingati turunnya Roh Kudus ke dalam dunia ini, 50 hari setelah kebangkitan Tuhan Yesus, 10 hari setelah kenaikan Tuhan Yesus ke sorga. Peristiwa Pentakosta ini dipercaya sebagai hari lahirnya gereja. Roh Kudus itu adalah satu pribadi Allah, Dia adalah penolong penghibur yang menegur, mengingatkan, memberi teguran dalam hati kita.
Apa itu bahasa lidah? Ada 2 macam bahasa lidah:
Glossolalia: bahasa lain/bahasa baru (Markus 16:17, Kis 2:4) Ada +/- 15 bahasa2 lain di hari Pentakosta.
Xenolalia: bahasa asing (bahasa malaikat). Di Alkitab Bahasa roh selalu memakai istilah Glosso-lalia bukan Xenolalia. Malaikat saja jika berbicara kepada manusia memakai bahasa manusia, tetapi manusia bicara kok pakai bahasa malaikat?
Alkitab selalu memakai Glossolalia: Bahasa yang masih ada di dalam dunia ini, bukan bahasa yang tidak ada, tapi yang tidak dipelajari sebelumnya. Allah memberikan bahasa roh atau bahasa lidah untuk penginjilan kepada bangsa-bangsa. Jadi bahasa roh di Alkitab adalah bahasa roh yang artinya dialek atau bahasa yang ada di dunia ini.
Bahasa roh bukan untuk pamer tingkat kerohanian. Di Alkitab bahasa roh dilakukan dengan sadar dan menghasilkan pertobatan orang-orang baru menjadi murid Kristus.
Pertanyaannya: Kenapa sekarang Bahasa rohnya jadi Xenolalia (gibberish); bukan lagi karunia tetapi Hasrat. Bukan lagi spontan tetapi dipelajari terlebih dahulu, bukan untuk membangun tapi pamer.
Pelajaran bagi kita di minggu Pentakosta ini:
- Tunduk dan hormat kepada Roh Kudus: tafsirkan Alkitab dengan sehat, jangan semau-maunya
- Teruskan penginjilan sesuai amanat agung di Matius 28.
- Penginjilan adalah pewartaan kabar baik bukan pemaksaan kabar baik.
- Setiap orang percaya adalah penginjil
(Pdt Joseph Theo)