Karunia untuk Melayani dan Perkembangan Gereja

Jemaat Korintus adalah salah satu jemaat gereja mula-mula yang berkembang. Seperti gereja lainnya saat itu dan gereja masa kini setiap gereja mempunyai pergumulan dan permasalahannya sendiri. Di Korintus permasalahan yang diangkat Paulus adalah ketidak-harmonisan di antara jemaat (lihat 1 Kor 3:1-9; 11:18). Di sisi lain di Korintus kaya dengan berbagai karunia Roh untuk pelayanan. Lihatlah 1 Kor 12:1-11, yang menjadi konteks untuk nats pembahasan hari ini. Juga pasal 14 tentang menggunakan karunia dengan tertib.

Dengan latar belakang dua permasalahan di atas maka Paulus dengan sangat cerdas memberikan contoh gereja sebagai tubuh (12:12-26).  Gereja digambarkan sebagai satu tubuh dengan Kristus adalah kepala dan masing-masing anggotanya sebagai anggota tubuh.  Gambaran ini memberikan dorongan dan nasihat kepada jemaat Korintus yang suka berselisih dan menggunakan karunia roh untuk melayani dengan tidak tertib. Anggota jemaat harusnya bersatu dalam pimpinan Kristus. Dan masing-masing anggota jemaat seperti anggota tubuh mempunyai peran dan tugas masing masing tetapi saling melengkapi dan saling mendukung.

Bagaimana peranan masing-masing anggota itu? Peran dan tugasnya didapat dari karunia Roh untuk pelayanan. Dalam 1Kor 12:1-11 disebutkan sejumlah karunia rohani dan demikian juga dalam Roma 12:1-8. Dalam Rom 12:5-6 disebutkan:

“demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain. Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita.”

Dengan demikian setiap anggota jemaat harus mencari karunianya masing-masing dan itulah peran dan tugasnya sebagai anggota tubuh Kristus untuk bekerja sama dan saling melengkapi dengan anggota tubuh yang lain.

Apa tujuan akhir dari bersatu-bekerja sama menggunakan karunia roh untuk melayani? Dalam Efesus 4:11-12 disebutkan “Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, … ” Dalam ayat ini jelas penggunaan karunia pelayanan adalah untuk pembangunan tubuh Kristus yaitu gereja. Dengan demikian jika setiap anggota jemaat bersungguh-sungguh mencari karunia roh untuk melayani dan mengerjakan pelayanan yang menjadi bagiannya serta bersatu di bawah pimpinan Kristus yang adalah kepala maka gereja Tuhan akan bertumbuh!  Karena itu carilah karunia pelayanan saudara, pergunakanlah untuk melayani dalam pembangunan tubuh Kristus dengan demikian saudara terlibat dalam perkembangan gereja Tuhan! Selamat melayani! (DjH)