NATAL LEBIH BESAR DARIPADA JUMAT AGUNG & PASKAH?

Secara umum masyarakat memberi tempat lebih besar pada waktu Natal dibandingkan Jumat Agung dan Paskah. Departement Store dan took-toko memberikan Christmas sale, tetapi tidak ada Easter sale. Hotel-hotel dan rumah makan menyediakan hidangan khusus Natal dalam Christmas Dinner program mereka, tetapi tidak memberi tempat pada hidangan khusus Paskah. Bagaimana dengan kita orang Kristen? Lebih penting Natal atau Jumat Agung dan Paskah?

Pertama-tama, tentu saja keduanya penting, Natal penting karena Allah yang begitu mengasihi manusia datang menjumpai manusia sebagai manusia. Hal ini memulai karyaNya di bumi. Jumat Agung dan Paskah adalah karya utama Kristus, menebus manusia dari dosanya. Dengan demikian Natal tanpa Jumat Agung dan Paskah tidak lengkap, tetapi Jumat Agung dan Paskah tidak akan terjadi kalau tidak ada Natal.

Kedua, secara teologis ada perbedaan di antara kedua hari raya Kristen ini dari segi penekanannya. Jumat Agung dan Paskah berfokus pada karya Kristus secara spesifik berkaitan dengan keberdosaan manusia. Benar bahwa hal ini adalah bentuk kasih Allah dan penyertaan Allah juga, tetapi inkarnasi lebih kuat dalam hal Allah berinisiatif menyapa manusia, sama seperti Allah berinisiatif menciptakan manusia, sama seperti Allah berinisiatif memanggil Abraham menjadikannya dan keturunannya bangsa pilihan, sama seperti Allah berisiniatif membebaskan Israel dari Mesir. Natal merupakan demonstrasi Allah yang berdaulat dan berkuasa, karena kasih-Nya menyatakan diri-Nya kepada manusia yang berdosa!

Ketiga, dengan dirayakannya Natal secara umum, terjadi juga pemahaman umum bahwa Kristus telah lahir, bukankah ini merupakan kesempatan menjelaskan lebih lanjut mengapa Kristus lahir? “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16). Secara relatif, mengajak orang lain untuk ikut acara Natal lebih mudah daripada mengajak orang untuk ikut acara Paskah. Natal adalah kesempatan membagikan Injil kepada yang membutuhkan!

Akhir kata, selamat merayakan Natal 2022 dan menikmati kembali kasih Allah yang besar. Jangan lupa jika ada kesempatan kabarkan juga Injil-Nya! (djh)