SEGARKAN JIWAMU..
by GPBB ·
Hore … bulan Desember sudah tiba. Desember identik dengan liburan. Puncaknya di Natal dan Tahun Baru. Banyak keluarga sudah merencanakan liburan apalagi setelah dua tahun lock down ketat tidak bisa kemana-mana. Tiket transportasi sudah mulai mahal, tempat-tempat liburan akan penuh sesak. Hotel dan resort sudah fully booked. GPBB akan sepi jemaatnya namun penuh oleh tamu-tamu.
Manusia adalah makhluk sosial dengan berbagai kebutuhan. Selain sandang, pangan, papan manusia juga butuh relaksasi dan kebutuhan bersantai yaitu wisata. Menurut definisi yang luas, pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain yang bersifat sementara, dilakukan perorangan atau kelompok sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam dimensi alam, sosial, budaya, liburan dan hiburan.
Liburan dan hiburan akan membuat manusia sejenak keluar dari rutinas yang kadang membelenggu, menyesakkan dan membosankan. Jika sudah terbelenggu, sesak dan bosan maka manusia bisa kehilangan kendali diri, marah-marah dan mengomel yang ngak jelas juntrungannya. Kalau sudah demikian maka obat yang baik tentu saja pergi liburan, jalan-jalan, makan minum dan apa saja asal benar dan keluar dari rutinitas.
Namun, satu hal yang harus diingat, bahwa liburan dan hiburan janganlah dipenuhi hanya dengan jalan-jalan, makan-minum dan belanja saja. Liburan juga diisi dengan persekutuan bersama keluarga, ngobrol bersama, main bersama. Stop buka hp atau laptop. Paling bagus pergi ke tempat yang tidak ada koneksi wifi, supaya kita betul-betul membangun intimasi dengan keluarga. Sepanjang tahun semua sudah sibuk kerja, dagang, sekolah dan pelayanan di gereja, kini liburan dan hiburan bersama keluarga dapat tercipta.
Janganlah tanpa sadar fokus liburan kita hanya pada makanan, kuliner, belanja, bermain dan seribu satu aktifitas lainnya. Yang didiskusikan jangan hanya soal makanan, soal harga murah pakaian, soal diskon dll tanpa pernah bicara tentang diri kita masing-masing. Kalau liburan cuma sibuk belanja, makan dan main maka pulang kembali ke rumah bisa bisa malah makin cape dan balik ke rutinitas semakin menjemukan.
Harus diingat bahwa liburan juga ngak mesti pergi jauh dengan biaya mahal. Liburan juga bisa pergi dekat dengan biaya super murah. Bahkan tidak pergi kemana-manapun alias diam di rumah saja bisa kita jadikan liburan. Dekorasi rumah, eksperimen memasak, menonton film, main games, lomba menghias mie bersama anak-anak atau membersihkan rumah bisa menjadi liburan yang menyenangkan. Jadi kreatiflah dalam mengisi musim liburan panjang sekarang ini.
“Hati yang gembira adalah obat…”, begitu kata Amsal 17:22. Jadi kalau hati sudah gembira maka dimanapun kita, makan apapun kita, bermain apapun kita, semua menjadi menyenangkan. Selamat berlibur. (J.Th)
Foto diambil dari sumber ini