SELAMAT TAHUN BARU 2021: HIDUPLAH DENGAN TUJUAN.

Kemeriahan memasuki 01 Januari 2021 dapat dikatakan tidak semeriah tahun tahun sebelumnya. Sudah pasti kita tahu apa penyebabnya. Jika ditengok 12 bulan ke belakang, seluruh umat manusia di dunia sedang berjuang mengatasi pandemic dunia yang sudah menewaskan 1.749.528 orang dan menginfeksi 79.734.164 orang (data WHO per 25 Desember 2020) (https://tirto.id/update-corona-dunia-25-desember-797-juta-kasus-data-who-terbaru-f8wU) Sangat banyak hal-hal sulit yang harus kita lalui. Banyak diantara kita kehilangan mendadak anggota keluarga kita di Indonesia. Ada juga yang kehilangan pekerjaan. Situasi dan kondisi yang serba tidak pasti. Bulan ini kita masih ada pekerjaan, belum tentu bulan depan. Bulan ini kita masih terima gaji, belum tentu bulan depan. Kita semua hidup hari lepas hari dengan kekuatiran dan ketakutan. Tetapi tanpa terasa kita sudah mampu melewati 12 bulan di 2020.

Sekarang kita sudah berada di 2021. Kita semua perlu dan penting membuat rencana jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang agar hidup kita bisa lebih fokus dan terarah untuk mencapai tujuan. Seandainya hidup ini diilustrasikan sebagai perjalanan dengan kendaraan menjelajah satu wilayah maka sesuai rumus menuju sukses, kita harus mempunyai tujuan, arah atau target waktu.

Adalah tidak benar pernyataan bahwa hidup ini jalani saja hari demi hari, biarkan saja seperti air mengalir. Secara prinsip kita harus mempunyai tujuan jangka pendek, menengah dan panjang yang bisa dituangkan dengan kata dan tulisan. Ada lagi yang berkata, ”Kalau untuk jangka pendek barangkali bisa, tapi bagaimana untuk jangka panjang? Mana bisa kita menentukan tujuan untuk 5-20 tahun ke depan. Benar, kita tidak akan bisa menentukan detailnya namun minimal kita bisa memiliki tujuan akbar (grand design) yang akan digapai di masa mendatang.

Apakah kita sudah Menyusun tujuan, sasaran, target di 2021? Bagaikan kompas penunjuk arah, penyusunan rencana akan memberikan energi bagi kita untuk menggapainya. Tentu saja dalam koridor Kristiani dan tidak dengan menghalalkan segala cara. Rasul Paulus berkata: “Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya supaya setelah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.” (1 Korintus 9:26-27) Jadi, masihkah kita hidup dengan sembarangan. Stop hidup sembarangan tanpa tujuan dan perencanaan. Selamat Tahun Baru 2021. Allah Imanuel selalu memampukan kita menjalani hidup dengan tujuan. (J.Theo)