YESUS SANG NABI (Ulangan 18:15-22, Kis 3:21-26)

6 Desember 2020

Musa menubuatkan lahirnya seorang nabi seperti Musa dari Bangsa Israel, yang digenapi dalam diri Tuhan Yesus. Hal-hal apa yang membuat Yesus memenuhi kriteria kenabian tersebut?

1. Nabi adalah utusan Allah untuk menyampaikan pesan Allah kepada umat-Nya.  Yesus melebihi para nabi secara otoritas, karena Ia adalah Sang Firman itu sendiri yang menjadi manusia. Setiap perkataan Yesus menjadi Firman.
2. Nabi bernubuat mengenai sesuatu yang akan terjadi di masa depan. Yesus adalah nabi agung karena Dialah pusat dari seluruh nubuatan. Ia pun bernubuat melampaui batas waktu.
3. Nabi memberikan tanda bukti bahwa mereka adalah utusan Allah. Yesus memberikan banyak tanda yang mengokohkan identitasNya sebagai Sang Nabi yang membebaskan manusia dari perbudakan dosa.

Dengan demikian, alasan apakah yang kita punyai untuk tidak mempercayai Yesus sebagai Sang Nabi Besar? Apa pengaruh dari status Yesus sebagai Nabi kepada hidup kita? Pilihan kita adalah untuk menerima atau menolak suara kenabianNya. Menolak utusan sama saja dengan menolak sang pengutus. Demikianlah yang terjadi ketika kita tidak menghiraukan Firman Allah, kita juga menolak Allah.

Apakah kita lebih tertarik mendengarkan suara dunia dibandingkan suara kebenaran dari Allah yang mempunyai dampak kekekalan? Mungkin kita tidak menolak suara kenabian secara aktif atau keras, tapi jika kita tidak menghiraukan Firman dan tidak berusaha hidup didalamNya, maka hidup kita tidak akan berubah. Tuhan berkata keras terhadap mereka yang tidak mendengarkan suara kenabian, yaitu mereka patut mendapatkan hukuman mati.

Oleh karena itu, marilah kita hidup mendengarkan dan melakukan Yesus Sang Nabi.