WORTEL, TELUR DAN KOPI
by ADMIN · Published · Updated
Masih terasa suasana CNY 2574. Banyak ramalan tentang keadaan dunia di tahun kelinci air ini serta bagaimana kita menyikapinya dan menghadapinya. Bagi saya berbagai ramalan dan prediksi boleh-boleh saja tetapi jangan melemahkan iman Kristen kita. Lantas, bagaimana kita bersikap di tahun 2574 ini?
1. Bersyukur dan Tidak Pernah Menyerah.
Menengok ke belakang entah satu tahun, sepuluh tahun, lima belas atau dua puluh tahun, CNY selalu datang dengan setia tanpa absen. Beragam suka, duka, sakit, bencana dan keceriaan dialami, tetapi toh kita bisa melewati semua itu dan kita tetap ada hari ini sebagaimana kita ada. Bukankah tanpa kita sadari, Tuhan telah memberikan demikian banyak kekuatan, ketabahan, solusi dan kesempatan. Tantangan tidak akan pernah habis, namun jangan lupa bahwa peluang juga tidak pernah habis, tetap ada dibalik setiap tantangan itu. Itu sebabnya selalu bersyukur dan jangan pernah menyerah. Orang Kristen selalu berserah bukan menyerah. “Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu.”(Mazmur 119:71) “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” (Matius 6:33)
2. Jadilah Seperti Kopi.
Dalam beragam forum diskusi ringan di dunia maya pernah muncul diskusi bagaimana manusia seharusnya bereaksi terhadap masalah yang menimpanya. Dianalogikan bahwa ada tiga jenis barang yang akan digodok dalam air panas. Air panas adalah penggambaran dunia dengan semua dinamika kehidupan dalam lingkup apapun. Coba tebak, apa saja tiga jenis barang itu. Mie, bakso, bihun. Salah! Durian, kedondong, duku. Juga salah! Udang, ayam, bebek.Salah lagi! Yang benar adalah wortel, telur dan kopi. Coba perhatikan, apa reaksi wortel jika direndam dalam air panas? Dari sosok yang kokoh, indah menawan, menjadi sosok yang loyo dan kusam. Ini diasosiasikan sebagai orang yang pada awalnya tegar, penuh gairah, tetapi setelah dilanda persoalan ia terkapar loyo, tidak bergairah dan KO. Bagaimana dengan telur? Setelah direbus, bagian luar telur tetap kokoh namun isinya yang lembut akan berubah menjadi keras. Ini gambaran orang yang awalnya lemah lembut penuh kebaikan bisa berubah menjadi kaku, tidak flexibel, keras hati dan jahat ketika dilanda masalah. Bagaimana dengan kopi? Kopi adalah pribadi unik. Ia tidak mungkin berdiri sendiri. Untuk mengekspresikan diri, kopi membutuhkan air panas. Dengan air panas, kopi akan bersinergi menciptakan rasa dan aroma yang sedap bagi sekelilingnya. Tanpa air panas, kopi hanyalah benda biasa, tiada memiliki sesuatu yang unik dan konkrit. Ini gambaran pribadi paling baik yaitu menjadi lebih kuat dan lebih hebat ketika dan setelah dilanda masalah.
Dunia memberikan pilihan tanpa batas bagi setiap orang, terlepas apakah itu tipe wortel, telur atau kopi, adalah hak setiap pribadi untuk memilih. Adalah tepat untuk tetap fokus, menyongsong masa depan yang lebih baik sesuai dengan talenta kita. Tanpa perlu ragu berhadapan dengan berbagai tantangan. Masa depan akan menjadi semakin kompleks dan rumit namun dengan semangat untuk selalu maju dan berbuat yang terbaik, niscaya tantangan itu justru merupakan arena untuk menunjukan pribadi kita yang terbaik. Tinggal sekarang Anda mau menjadi manusia tipe apakah? Wortel, Telur atau Kopi? Selamat menjalani tahun kelinci air. Gong Xi Fa Cai. Tuhan memberkati. (J.Th)
Photo by Lood Goosen: https://www.pexels.com/photo/brown-liquid-pouring-on-black-and-white-ceramic-mug-selective-color-photography-1235706/