Allah yang Terlupakan
“Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh.” (Gal 5:25)
Seorang rohaniwan di Amerika Serikat, Francis Chan, menulis sebuah buku tentang Roh Kudus yang berjudul Forgotten God: Reversing Our Tragic Neglect of the Holy Spirit. Chan menulis, meskipun kita mengaku percaya kepada Allah Bapa, Putra, dan Roh Kudus, pada kenyataannya kita sering mengabaikan peran Roh Kudus dalam hidup kita. Ada atau tidak ada Roh Kudus sebenarnya tidak terlalu berpengaruh. Hidup berjalan dan mengalir begitu saja. Roh Kudus seakan hanya menjadi catatan kaki dalam lembaran hidup kita. Ia, seperti judul buku ini, adalah Allah yang terlupakan. Karena itu, di buku ini Chan berusaha untuk mengingatkan kita kembali siapa Roh Kudus itu dan apa kuasaNya bagi hidup kita, agar kita tidak hanya mengaku ‘percaya’ kepada Roh Kudus, namun juga sungguh hidup dipimpin olehNya.
Di satu sisi, memang terkadang karya Roh Kudus tidak terlihat secara kasat mata. Yesus berkata, “Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.” (Yoh 3:8) Roh Kudus terus bekerja ‘di belakang layar’ tanpa kita sadari, dan karena itu mudah bagi kita untuk tidak menyadari pekerjaanNya dan melewatkannya begitu saja. Namun justru karena inilah kita mesti belajar untuk lebih peka akan karyaNya, agar kita dapat semakin bergantung atas bimbinganNya dalam setiap langkah hidup kita.
Hari ini kita merayakan hari raya Pentakosta, yang memperingati turunnya Roh Kudus kepada murid-murid Yesus yang saat itu sedang berkumpul di Yerusalem. Turunnya Roh Kudus atas para murid ini akan menandai awal pekabaran Injil dari Yerusalem sampai ke ujung bumi. Awal, bukan akhir. Roh yang memperlengkapi para murid di abad pertama adalah Roh yang sama yang turun atas kita di abad ke-21 ini. Karena itu, marilah kita terus berdoa menantikan kedatanganNya atas kita saat ini, supaya kita dapat diperlengkapi pula untuk berambil bagian dalam pekerjaan Tuhan di bumi ini. Datanglah, ya Roh Kudus! (SH)