DANIEL ADA DI SANA
by GPBB ·
DANIEL ADA DI SANA
“Daniel ada di sana sampai tahun pertama pemerintahan Koresy” (Daniel 1:21)
Ayat di atas adalah penutup pasal pertama kitab Daniel. Di pasal ini diceritakan bagaimana Daniel dan teman-temannya menjadi orang-orang yang saleh dan takut Tuhan tetapi dipekerjakan oleh raja Nebukadnezar. Hal ini terjadi karena kualitas mereka: “Mereka sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang berilmu” (ay. 20).
Daniel mulai mengabdi kepada raja Nebukadnezar yang adalah raja Babilonia sekitar tahun 602 SM. Dalam ayat 21, Daniel disebutkan mengabdi sampai raja Koresy yang adalah raja Persia. Koresy inilah yang mengalahkan kerajaan Babilonia. Ia memerintah sampai tahun 530 SM. Dengan demikian Daniel mengabdi di kerajaan-kerajaan ini selama kurang lebih 70 tahun-an. Bahkan di antara Nebukadnezar dan Koresy, Daniel mengabdi pula kepada Belsyazar (Babilonia) dan Darius (dari kerajaan Media, bagian dari Persia). Bahkan pada masa Belsyazar ia mengabdi sebagai orang tertinggi ketiga (Daniel 5:29). Jadi Daniel mengabdi sedikitnya kepada 4 raja dari tiga kerajaan berbeda dan menduduki jabatan-jabatan puncak. Padahal ia adalah orang Yahudi, bangsa jajahan, bukan orang Babilonia, Media atau Persia!
Bagaimana Daniel bisa mempunyai prestasi professional, yaitu sebagai penasihat raja, secara luar biasa? Ada beberapa hal bisa disimpulkan dari kitab Daniel:
- Dari muda ia adalah orang yang takut akan Tuhan: Daniel dan teman-temannya tidak mau makan makanan raja (Daniel 1:11-17). Hal ini karena mereka takut makanan raja itu najis secara Yahudi. Karena sikap takut akan Tuhan dan mau mentaati hukum Tuhan ini, maka Tuhan memberikan pengetahuan, kepandaian dan hikmat sepuluh kali lipat lebih dari orang-orang lainnya.
- Daniel adalah orang yang setia berdoa. 3 kali sehari ia berdoa dan memuji Tuhan (Daniel 6:11), sekalipun itu berarti mengancam nyawanya (Daniel 6).
- Menjadi alat Tuhan untuk menyatakan kehendak-Nya dan menjadi saksi-Nya. Berulang kali Daniel menafsirkan mimpi dan menjelaskannya kepada para raja, hal yang tidak bisa dilakukan orang berilmu lainnya pada masa itu. Dan karena hal itu para raja tersebut dan orang-orang mengakui kuasa dan kekekalan Tuhan, Yang Maha Tinggi.
Daniel “ada di sana” dan pada waktunya setia memberi diri dipakai Tuhan. Jika kisah Daniel dikaitkan dengan natal, maka demikian juga Yesus Kristus, Ia lahir untuk “ada” bersama manusia dan dipakai Tuhan untuk menjadi juru selamat manusia. Bagaimana dengan Anda? Mengapa Anda “ada” di waktu ini, di tempat Anda sekarang ini, di keluarga Anda dan di GPBB, gereja Anda? Tuhan ingin memakai Anda untuk menjadi alat-Nya dan saksi-Nya supaya kehendak Allah terwujud. Berilah diri Anda dengan takut akan Tuhan dan mentaati-Nya, juga dengan membangun keintiman dengan-Nya melalui doa dan pujian kepada-Nya. Niscaya Anda akan menjadi alat-Nya dan saksi-Nya yang efektif dan memuliakan Dia! Selamat Natal 2021 dan Tahun baru 2022! Tuhan memberkati kita semua. (djh)