DOA DAN PERTUMBUHAN IMAN
by GPBB ·
DOA DAN PERTUMBUHAN IMAN
Yohanes 15:5, “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barang siapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.”
Sebagaimana ranting yang tidak akan bisa bertumbuh tanpa pokok, demikianlah juga kita. Kita yang adalah rantingnya Allah harus tinggal di dalam-Nya. Tinggal yang dimaksud bukanlah tinggal dalam kurun waktu seminggu, sebulan, setahun atau sewindu, tapi selama-lamanya.
Tinggal yang dimaksud artinya terus menerus memiliki relasi intim dengan Allah, belajar kepada Allah dan terus membentuk diri agar dapat berbuah seperti yang dikehendaki oleh Allah. Allah yang adalah Roh membuat kita dapat berelasi dengan-Nya melalui firman dan doa. Menikmati Allah di dalam doa dan firman-Nya membuat kita semakin bertumbuh di dalam pengenalan yang benar kepada-Nya. Oleh karena itu, berdoalah!
Doa dan membaca rutin dan disiplin firman Tuhan akan membuat kita semakin:
- Mengenal TUHAN bukan hanya mengenal diri kita.
- Bertumbuh dalam kerohanian bukan dalam keinginan.
- Fokus pada kehendak Tuhan bukan kehendak kita sendiri.
- Kuat mencintai Tuhan karena kasih apa adanya bukan karena ada apanya.
Rasul Paulus mendorong jemaat Filipi untuk bertumbuh secara spiritual. Di dalam surat Filipi, rasul Paulus mendefinisikan apa artinya bertumbuh secara spiritual, yaitu kerinduan untuk makin mengenal Allah (Flp. 3:8-16) dan ketekunan untuk mempraktikkan kasih dan pelayanan bagi sesama (Flp. 2:2-4). Makin rindu mengenal Allah, akan membuat kita semakin bertumbuh di dalam firman-Nya. Mengenal dan bertumbuh dalam iman adalah dasar atau prinsip kehidupan Kristen yang tidak bisa ditawar lagi.
Mari bertumbuh dan mengenal Allah lebih banyak, lebih dalam dan lebih luas lagi agar kehidupan kita akan semakin serupa dengan Kristus dan kita bisa menjadi saksi Tuhan di manapun kita berada. (J.Th)