HOLD ON, PLEASE
by GPBB · Published · Updated
HOLD ON, PLEASE
Tulisan itu diawali dengan mengutip satu ayat dari Pengkotbah 3:11, “Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi, manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.”
Dalam dunia investasi, kita mengenal adanya tiga sikap dalam menghadapi reaksi pasar, yaitu buy, sell atau hold. Investor yang berpengalaman biasanya tahu bagaimana menyikapi keadaan, baik dalam keadaan untung maupun rugi. Kemampuan untuk hold atau tidak melakukan traksaksi sambil menunggu keadaan pasar merupakan salah satu indikator penting keberhasilan. Masalah seringkali terjadi ketika para pemain selalu terburu-buru dalam mengambil keputusan. Banyaknya faktor eksternal dan internal terkadang membuat investor yang kurang berpengalaman cenderung tidak bisa menanti waktu yang tepat.
Dunia yang serba cepat ini seringkali mempengaruhi tingkat kesabaran kita dalam menantikan janji-janji Tuhan. Betapa sulitnya untuk belajar percaya dan menunggu. Dibutuhkan hikmat untuk bisa mengerti dan menanti kairos Tuhan.Banyak kali kita diperhadapkan dengan pilihan-pilihan yang membutuhkan hikmat. Jika kita ragu dengan pilihan yang hendak kita buat, berhentilah terlebih dahulu. Tetaplah pada keadaan sekarang sampai kita menemukan kepastian. Bertahanlah dalam doa, milikilah hikmat, setelah itu melangkah dengan keberanian.
Pahami prinsip HALTS (berhenti), yaitu selalu berhenti. Janganlah membuat keputusan apapun di saat kita sedang dalam keadaan HALTS, yaitu H (hungry), A (angry), L (lonely), T (tired) dan S (sad). Semua kegagalan tokoh-tokoh besar dalam Alkitab dan dunia terjadi ketika mereka selalu membuat keputusan tergesa-gesa dan tidak bisa berhenti untuk menantikan waktu Tuhan. Yesaya 30:15 mengatakan: “Dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.” Berdiam dirilah di hadapan Tuhan, lalu bertindaklah dengan tepat.
Kita sudah memasuki tahun baru 2022. Marilah kita belajar menerapkan prinsip kapan buy, sell atau hold dalam kehidupan ini. Belajar percaya dan menunggu jawaban Tuhan dan jika kita mengalami HALTS, berhentilah, diamlah dan jangan mengambil keputusan sampai kita tenang, menguasai diri dan mendapat hikmat dari TUHAN. (J.Th)