Juruselamat
Injil Lukas pasal 2 dibuka dengan peristiwa dimana Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah untuk mengadakan sensus dan mendaftarkan seluruh orang di wilayah kekuasaannya, yang mengakibatkan Yusuf dan Maria mesti pulang kampung ke Betlehem. Kaisar Agustus memerintah kekaisaran Romawi dari tahun 27 SM sampai 14 Masehi. Nama aslinya sendiri adalah Gayus Octavius, sementara Agustus sebenarnya adalah gelar yang diberikan kepadanya setelah ia menjadi kaisar, yang berarti ‘yang perkasa’.
Gelar lengkap Agustus adalah Imperator Caesar Divus Filius Augustus, atau dengan kata lain, Panglima Kaisar Anak Allah yang Perkasa. Bukan hanya itu saja, oleh karena pemerintahannya yang secara relatif mewujudkan era yang damai saat itu (pax romana), Agustus juga sering disebut sebagai juruselamat (soter) ataupun Tuhan yang menjelma, dimana hari kelahirannya dirayakan sebagai permulaan kabar baik (euangelion).
Konteks inilah yang perlu kita perhatikan ketika kita membandingkannya dengan perkataan malaikat kepada para gembala pada malam kelahiran Yesus:
“Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar (euangelizomai) untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat (soter), yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.” (Luk 2:9-10)
Bagi orang-orang yang hidup di kekaisaran Romawi saat itu, pernyataan ini mengandung unsur subversif, karena pada dasarnya pernyataan ini mengklaim bahwa bayi yang lahir ini adalah Kaisar yang sesungguhnya, bukan Agustus. Bayi yang lahir inilah yang adalah kabar baik, bukan Agustus. Bayi yang lahir inilah yang adalah juruselamat dunia, bukan Agustus. Kristuslah Raja dunia yang sejati, bukan Agustus.
Yang menariknya, tentunya, adalah apa yang dikatakan malaikat sesudahnya. Dimanakah kita dapat menemukan Sang Raja dunia ini? Kemanakah para gembala harus mencarinya? Apakah yang akan menjadi tandanya? Tandanya adalah, “kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan…” (Luk 2:11), ya, di palungan, karena di sanalah para gembala tersebut akan menemukan Sang Raja dunia yang baru lahir ini. Maranatha! (SH)