REDEMPTION: Our Identity in Christ – The Caretaker of God’s Mission
by GPBB · Published · Updated
Di dalam Kristus, kematian bukan segala-galanya. Keterpisahan manusia dengan segala yang baik dalam relasi dengan Allah, diri sendiri, dengan sesama dan dengan alam ciptaan dapat dipulihkan. Alkitab mengatakan: “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16). Kasih karunia Allah dinyatakan di dalam Kristus yang mati dan bangkit untuk menebus manusia yang berdosa. Namun pengorbanan Kristus bukan hanya memulihkan dosa manusia, tetapi juga melenyapkan kutuk dosa atas alam ciptaan Allah. Kristus menebus bukan hanya manusia yang berdosa (mikro-kosmos), tetapi juga alam semesta yang Allah jadikan (makro-kosmos).
Tidak heran Roma 8:19 mengatakan: “Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan.” Terjemahan bahasa Inggris lebih jelas menggambarkan makna asli dari ayat ini, yaitu: “For the creation waits with eager longing for the revealing of the sons of God.” (ESV). Kata “seluruh makhluk” pada bagian itu merujuk kepada seluruh ciptaan (the creation). Dalam Roma 8:19-25 digambarkan bagaimana seluruh ciptaan juga menantikan kedatangan Kristus yang kedua kali. Hal ini disebabkan karena alam semesta menantikan pemulihan yang sempurna dan untuk dikembalikan kepada apa yang baik (tov) yang telah Allah sediakan sejak awal. Allah memulihkan alam semesta ini melalui penebusan Kristus di atas kayu salib, dan melalui kita, umat tebusannya yang memiliki identitas di dalam Dia.
"DI DALAM KRISTUS, ALLAH MEMANGGIL UMAT PERCAYA UNTUK MERAWAT DIRI, SESAMA DAN DUNIA BUKAN SEMATA-MATA KARENA ALASAN KESEHATAN, TETAPI JAUH LEBIH DALAM DARI ITU KARENA INI ADALAH IDENTITAS KITA DI DALAM KRISTUS." |
Allah ingin kita menjadi perawat alam ini. Manusia-manusia baru yang Allah pulihkan dan kembali di tempatkan di taman Allah untuk merawat dan melestarikannya demi kemuliaan nama-Nya. Allah mau kita menjadi ‘caretaker’ dari misi-Nya mula-mula.
Di dalam Kristus, Allah memanggil umat percaya untuk merawat diri, sesama dan dunia bukan semata-mata karena alasan kesehatan, tetapi jauh lebih dalam dari itu karena ini adalah identitas kita di dalam Kristus. Allah menciptakan kita di dalam Kristus untuk merawat apa yang baik dari Dia dan meneruskannya kepada generasi berikutnya. Identitas sebagai penatalayan Allah atas bumi dan sesama harus terus dilaksanakan dalam segala hal. Panggilan yang terlupakan karena dosa kini dipulihkan dan dipercayakan kembali di dalam Kristus. Ketika kita merawat diri, sesama dan dunia, kita sedang melanjutkan misi Allah yang Ia mulai sejak awal dalam Kerajaan-Nya (yj).
Image courtesy of Pixabay.com