SAKSI
Saksi adalah seorang yang melihat atau mengetahui sendiri sebuah peristiwa tertentu. Dalam konteks pengadilan, saksi adalah seorang yang dipanggil di hadapan hakim untuk memberikan keterangan tentang sebuah peristiwa tertentu, baik itu untuk kepentingan jaksa atau terdakwa. Kesaksian seorang saksi sangatlah penting di dalam memutuskan sebuah perkara, dimana ia diharapkan untuk menyatakan kebenaran dalam kesaksiannya. Karena itu, seorang saksi yang memberikan keterangan palsu di pengadilan dapat dituntut pidana.
Sesaat sebelum Yesus naik ke surga, Ia berkata kepada murid-muridNya bahwa “Kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” (Kis 1:8) Dengan kata lain, salah satu aspek identitas kita sebagai murid Kristus adalah untuk menjadi saksiNya, dimana kita dipanggil untuk menyaksikan perkataan dan karya Kristus dalam kehidupan kita.
Namun, ada yang berbeda antara arti menjadi saksi Kristus dengan definisi saksi pada umumnya. Seorang saksi di pengadilan, misalnya, terkadang tidak ada hubungannya dengan sang terdakwa. Ia di sana hanya untuk kepentingan kasus tersebut, dimana yang dibutuhkan darinya hanya kesaksiannya. Di sisi lain, identitas kita sebagai saksi Kristus tidak sebatas hanya sebagai pemberita, dimana apa yang penting hanyalah apa yang kita katakan, namun terlebih dari itu sebagai wakil Kristus, dimana perkataan dan perbuatan kita akan dilihat sebagai perkataan dan perbuatan Kristus itu sendiri.
Karena itu, sebenarnya, identitas kita sebagai saksi Kristus bukanlah sebuah pilihan, dimana kita bisa memilih apakah kita mau menjadi saksiNya atau bukan. Terlepas dari apakah kita dengan sadar ingin menjadi saksi Kristus atau bukan, orang-orang di sekitar kita akan melihat tindak-tanduk dan perilaku kita dan menyimpulkan siapa ‘Kristus’ dari sana. Karena itu, pilihan yang kita miliki bukanlah antara menjadi saksi Kristus atau bukan, tetapi antara menjadi saksi Kristus yang benar ataukah saksi Kristus yang palsu. Apakah orang-orang di sekitar kita akan menyaksikan Kristus yang benar dari kita, ataukah Kristus yang palsu? (SH)