GPBB: Menjadi Gereja yang Memuridkan
by GPBB ·
Pemuridan adalah proses yang diawali dengan memberitakan Kristus, dilanjutkan dengan membantu orang-orang yang telah menerima Kristus untuk bertumbuh menuju kedewasaan rohani/iman.
Ketika kita memimpin orang lain untuk datang kepada Kristus dan memuridkan orang-orang tersebut, kita telah menjadi seorang pemurid. Ketika kita menerima Kristus sebagai Juruselamat, kita memulai suatu proses seumur hidup untuk menjadi seorang murid. Kini tiba saatnya bagi kita untuk mulai memuridkan orang lain. Kita bisa menjadi seorang Kristen tanpa menjadi seorang murid Kristus. Orang yang telah bertobat dan percaya kepada Tuhan Yesus menjadi seorang Kristen; tapi harus bertumbuh menjadi murid Kristus dan mencapai kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus (Ef 4:11-13). “Menjadi murid Kristus“ adalah suatu proses yang panjang, dan merupakan suatu pertumbuhan iman/rohani yang memerlukan campur tangan Tuhan (Roh Kudus). Gereja mula-mula adalah contoh gereja yang memuridkan (Kis 2: 41-47).
Gereja harus menjadi komunitas yang memuridkan, selalu membina jemaatnya untuk menjadi “intim“ dengan Allah, semakin mengenal Allah, mengerti kehendak Allah, dan melakukan kehendak Allah. Dengan demikian, diharapkan setiap jemaat bertumbuh dalam iman, pengharapan, dan kasih, setia beribadah, serta memuliakan Allah. Kemudian, selanjutnya akan timbul persekutuan yang indah di antara jemaat: saling mengasihi, mendoakan, memperhatikan, menolong, bahkan saling melayani. Di tahap kematangan/kedewasaan, masing-masing murid akan setia dan memiliki kerinduan bersaksi bagi Kristus.
Gereja yang memuridkan menyediakan kesempatan bagi jemaat untuk terus menjadi murid dan berproduksi (multiplikasi) secara mandiri dengan membantu orang lain menjadi murid.
• Multiplikasi hanya akan terjadi ketika kita bereproduksi (memperlengkapi orang lain untuk melanjutkan apa yang kita kerjakan)
• Multiplikasi rohani menjawab Markus 4:20, “Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat.”
• Multiplikasi untuk memuliakan Tuhan dalam pelayanan kita, sebagaimana yang tertulis di Yoh 15:8: “Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.” Seperti Ezra yang ingin ‘memahami’ Taurat Tuhan lebih dalam, ‘melakukan’ dengan lebih teratur, dan ‘menularkan’ lebih banyak (Ez 7:10). (https://gkigadingserpong.org/artikel/pembinaan/menjadi-murid-yang-memuridkan
Semoga GPBB mulai menjadi gereja yang memuridkan dan menghasilkan murid (J.Th)
Image courtesy by Pexel - Tima Miroshnichenko