Bekerja bersama Tuhan

Disney Cruise Ship Adventure diberitakan akan mulai berlayar dari Singapura di tahun 2025. Ini akan menjadi cruise ship terbesar yang dimiliki The Walt Disney Company. Kapal ini mampu membawa sekitar 6000 penumpang dan lebih dari 2000 staff. Bagi banyak karyawan Disney cruise, adalah sebuah kebanggaan untuk menjadi bagian dalam sebuah proyek raksasa bergengsi. Mereka sadar mereka adalah bagian dari sebuah misi besar untuk menciptakan momen liburan keluarga yang menyenangkan dan berkualitas tinggi.

Seperti mereka semua, murid-murid Kristus harusnya juga merasa menjadi bagian dari sebuah misi besar karya keselamatan Allah bagi dunia. Tuhan senantiasa bekerja di dunia sampai hari ini (Yoh 5:17). Dalam pekerjaan ini, ia mengundang setiap kita untuk ikut serta dan menjadi instrumen untuk menyatakan kemuliaan-Nya. Supaya ini bisa terjadi, kita perlu memiliki hubungan pribadi yang dekat dengan Tuhan melalui doa.

Philip Yancey memberikan perspektif menarik tentang doa: “Prayer is the act of seeing reality from God’s point of view.” Kita memang menjalani kehidupan ini, tetapi ada tangan Tuhan yang menopang dan bekerja untuk melaksanakan rencana-Nya. Penulis lain, Tyler Staton, menggunakan istilah “the middle voice”. Ia menjelaskan bahwa dalam tata bahasa pada umumnya, kita menggunakan bentuk aktif atau pasif. Namun, di dalam tata Bahasa Yunani kuno ada istilah “the middle voice”. Artinya, saya memang berpartisipasi secara aktif, tetapi saya bukanlah sang inisiator. Saya ikut serta dalam sebuah rencana lain.
Di masa perayaan Natal, kita diingatkan lagi tentang Allah yang turun menjadi manusia dan bekerja melalui manusia yang percaya dan taat. Melalui peristiwa kelahiran bayi Yesus, kita melihat ketaatan dan penyerahan diri Maria dan Yusuf, walaupun mereka melalui banyak kesulitan. Mereka taat walaupun mereka tidak mengerti sepenuhnya akan rencana Allah yang di luar pikiran manusia ini. Sikap hati yang sama juga ditunjukkan oleh para tokoh gereja seperti Petrus, Paulus dan masih banyak yang lain.

Memasuki tahun yang baru, saya diingatkan lagi akan sebuah dimensi kehidupan doa yang lebih kaya. Doa adalah sebuah relasi di mana pekerjaan Tuhan dinyatakan melalui hidup saya. Dalam hubungan ini, saya bebas mengutarakan permohonan dan keinginan saya. Saya harus aktif bekerja dan bukan cuma pasif menerima nasib yang sudah ‘tertulis’. Tapi saya juga percaya bahwa Allah turut bekerja dalam segala hal untuk mendatangkan kebaikan bagi orang-orang yang mengasihi Dia dan terpanggil sesuai dengan rencana-Nya. (BW)

Referensi
Yancey, Philip. 2016. Prayer: Does it Make Any Difference?
Staton, Tyler. 2022. Praying Like Monks, Living Like Fools: An Invitation to the Wonder and Mystery of Prayer.

Gambar diedit dari pinterest