BERDIRI TEGUH
by GPBB ·
Tanggal 9 Agustus, kita memperingati “National Day”, hari dimana Singapura menjadi bangsa dan negara yang merdeka dan berdaulat. Saat dimana Singapura harus berdiri sendiri sebagai sebuah negara yang menentukan nasibnya sendiri dan mengatur urusannya sendiri. Sejarah menyatakan bagaimana pendapat bangsa lain sekitar yang tidak yakin bahwa negara Singapura bisa bertahan. Namun dengan tekad, komitmen dan perjuangan, Singapura dapat menjadi negara maju yang diakui dunia saat ini.
Tantangan yang dihadapi Singapura 60 tahun yang lalu berbeda dengan tantangan yang dihadapi saat ini. Kalau kita mengikuti berita akhir-akhir ini bagaimana vape, kpod dan drug menjadi salah satu tantangan besar buat masyarakat Singapura, juga bagi kita semua yang tinggal dan menetap di negara yang kita kasihi ini. Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi hal ini, namun ini juga menjadi tanggung jawab kita semua sebagai masyarakat yang tinggal di Singapura, baik untuk warga negara maupun pendatang. Penggunaan vape, kpod di kalangan remaja dan pemuda yang pelan-pelan namun pasti merusak fisik, mental dan otak penggunanya.
Kita sebagai pengikut Kristus pun akan selalu dihadapkan pada tantangan demi tantangan yang akan selalu berevolusi. Hanya melalui tinggal di dalam Tuhan sajalah yang memampukan dan menguatkan kita untuk berdiri teguh dalam menghadapi bentuk tantangan di dalam setiap fase kehidupan kita. Seperti yang tertulis dalam 1 Korintus 15:58 “Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.”
Persekutuan secara pribadi dengan Tuhan melalui membaca Firman Tuhan, melalui persekutuan dengan saudara-saudara seiman serta doa. Mengapa Firman Tuhan? Karena Firman Tuhan berkuasa untuk mendidik, mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan dan memperlengkapi orang percaya untuk melakukan perbuatan baik. Firman Tuhan berkuasa untuk memberikan pengajaran, menegur dan mendisiplinkan manusia agar hidup sesuai dengan kehendak Allah. Mengapa persekutuan dengan saudara seiman? Karena dalam persekutuan inilah, kita saling menguatkan, menopang dan menghibur apabila ada saudara kita yang dalam keadaan lemah. Mengapa doa? Karena doa itu sangat besar kuasanya. Marilah kita masing-masing melakukan bagian kita sambil terus mendoakan negara dimana kita menetap dan tinggal sekarang ini, berdoa bagi Singapura.
Happy National Day Singapore! God bless you. (IY)