Doa Bapa Kami di Tengah Pandemi Virus Covid-19
Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu. Terima kasih karena AnakMu Yesus memanggil Engkau Bapa. Dengan demikian kami juga dapat berseru kepadaMu dengan intim: “Bapa, ini kami anak-anakMu yang tergoncang dan takut karena pandemi virus Covid-19.”
Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Walaupun kami takut, kami tahu bahwa pandemi ini adalah Tuhan ijinkan. Kami mau Engkau segera mengakhiri pandemi ini, tetapi kami mau meletakkan kehendak kami di bawah kehendakMu. Engkau tahu dan akan melaksanakan yang terbaik untuk kami. Untuk itu kuatkanlah kami menghadapinya, teguhkan dan besertalah dengan kami. Ajar kami untuk melihat pandemi ini sebagai masa pembentukkan untuk kami secara pribadi, keluarga, dan bangsa dan bahkan dunia untuk menjadi lebih baik, lebih bersatu dan lebih saling peduli.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya. Terima kasih kalau kami saat ini masih bisa menikmati makanan kami secara cukup. Tetapi kami berdoa untuk mereka yang menjadi kekurangan karena pandemi ini. Kami berdoa untuk pemerintah dan mereka yang mengupayakan pangan dan distribusinya: tolonglah mereka ya, Tuhan. Berilah kemudahan dan sekaligus kemampuan untuk mengelola hal ini. Bukan hanya hal pangan, tetapi perekonomian secara keseluruhan, mohon Tuhan menolong pemerintah, para pengusaha dan perusahaan-perusahaan agar mereka mampu bertahan dan melewati resesi ekonomi. Demikian juga doa kami adalah untuk para pelayan kesehatan yang menjadi ujung tombak merawat mereka yang sakit, Tuhan jagalah mereka, berikan kebugaran dan daya tahan tubuh. Juga untuk para ilmuwan yang sedang mengupayakan antivirus berilah mereka kecerdasan dan kemampuan untuk menemukannya.
Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Kami juga memohon pengampunan karena kami terkadang kurang mengerti dan kurang peduli. Kami memaksa ibadah dan kelompok-kelompok rohani berjalan padahal kami tahu hal itu membahayakan dan beresiko menyebarkan virus. Ampuni kami telah memborong barang-barang tanpa mengingat orang lain yang membutuhkannya juga. Kami memohon ampun karena banyak waktu kami gunakan membaca data dan berita sang virus tetapi kurang membaca Firman dan berdoa kepadaMu. Ampuni kami ya, Bapa.
Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Tolong kami, untuk menjaga diri kami bersih, meningkatkan daya tahan tubuh kami, mengupayakan secara maksimal jarak fisik dengan yang sehingga kami tidak membawa diri kami ke dalam pencobaan tetapi sekaligus menjagai juga orang-orang yang kami kasihi, keluarga kami dan teman-teman kami.
Pada akhirnya kami hanya mengandalkan kuasa dan belas kasihan Tuhan. Engkaulah pencipta kami dan alam semesta, kepadaMu kami letakkan doa dan permohonan kami. Seperti keyakinan AnakMu: Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. (Dj.H)