Kesaksian Mengikuti Kelas Pemuridan
by GPBB ·
Saya sangat bersyukur kepada Tuhan yang memberi saya kesempatan untuk mengikuti kelas pemuridan ini. Selama mengikuti kelas ini, saya mendapatkan banyak berkat. Saya diajarkan untuk menyediakan waktu setiap hari untuk bertemu Tuhan melalui doa, membaca Firman Tuhan, dan merenungkannya. Sebelumnya, saya hanya membaca Firman Tuhan tanpa merenungkannya, tetapi melalui kelas ini, saya dilatih untuk merenungkan Firman Tuhan.
Saya juga diperkenalkan dengan PDA (Personal Revival, Divine Appointment, Active Obedience) yang seharusnya menjadi gaya hidup murid Kristus. Saya belajar untuk terus mengalami kebangunan rohani, mengembangkan kepekaan rohani terhadap pimpinan Tuhan, dan mentaati apa yang Tuhan berikan di hati saya. Saya juga dibentuk menjadi murid yang mempunyai karakter yang menyerupai Kristus. Saya belajar mengembangkan sikap kasih, pengampunan, kesabaran, dan kerendahan hati, sesuai dengan ajaran Yesus.
Selain itu, saya belajar langkah-langkah menafsirkan Alkitab secara umum dengan menggunakan metode 5W 1H. Apa yang teks katakan? Apa konteks terdekatnya? Apa inti teks ini? Apa yang harus saya aplikasikan? Bahan saat teduh yang didesain mingguan dari buku-buku Edmund Chan sangatlah bagus dan terstruktur.
Di kelas ini, saya juga mendapatkan teman-teman dalam satu kelompok kecil yang bisa saling berdiskusi, berbagi suka dan duka, serta saling mendoakan. Ini memperkuat ikatan antara saudara seiman dan membantu menciptakan komunitas yang lebih erat dan saling membangun.
Dua bulan sebelum kelas selesai, saya diajarkan tentang "Memimpin dari dalam Keluar". Saya didorong untuk membagikan berkat yang saya terima kepada teman-teman lain dengan mengajak mereka ikut dalam kelas pemuridan ini agar mereka juga bisa menjadi murid Kristus yang sejati. Saya diingatkan kembali untuk menjalankan Amanat Agung Yesus dalam Matius 28:19-20, yaitu menjadikan semua bangsa murid-Nya. Ini memberi visi yang lebih jelas tentang misi gereja dalam penyebaran Injil ke seluruh dunia.
Manfaat yang saya rasakan dari mengikuti K2M sangat bernilai dan tidak bisa ditukar dengan apapun di dunia ini. Saya menemukan hal-hal yang bernilai kekal, seperti pertumbuhan rohani yang mendalam, pembentukan karakter Kristus, membangun hubungan dan komunitas yang kuat, pemberdayaan untuk memuridkan orang lain, dan ketaatan pada Amanat Agung Yesus dalam Matius 28:19-20.
Melalui kesaksian ini, saya menghimbau teman-teman yang belum pernah ikut kelas pemuridan untuk mengikuti K2M batch berikutnya. K2M akan memperlengkapi teman-teman sebagai orang percaya untuk bertumbuh dalam iman, melayani dengan lebih efektif, dan memuridkan orang lain, sehingga kehidupan kita semua yang mengaku murid Kristus dapat mencerminkan kasih dan kebenaran Kristus. SOLI DEO GLORIA! (NN)
Image courtesy by Freepik