KITAB YANG MENGUBAHKAN
by GPBB · Published · Updated
Lukas 8:4-15
Nicky Cruz lahir pada 6 Desember 1938 di San Juan, Puerto Rico, dalam keluarga yang mem-praktikkan Brujería (ilmu sihir). Ayahnya adalah pendeta setan dan ibunya seorang penyihir. Sejak kecil, Nicky mengalami kekerasan fisik dan mental. Ibunya sering memanggilnya “anak setan” dan menguncinya di gudang gelap, membuatnya tumbuh dengan kebencian dan rasa tidak dicintai. Pada usia 16 tahun, Nicky dikirim ke New York untuk tinggal bersama kakaknya. Di sana, ia bergabung dengan geng jalanan Mau-Maus (https://en.wikipedia.org/wiki/Mau_Maus) dan dengan cepat menjadi pemimpin karena keberanian dan kebrutalannya. Ia ditangkap 16 kali dan bahkan dinyatakan oleh seorang psikiater sebagai “tidak memiliki harapan” dan “hatinya sepenuhnya dikuasai oleh kebencian”
Segalanya berubah ketika Nicky bertemu dengan Pendeta David Wilkerson, yang berkotbah di lingkungan geng. Wilkerson berkata, “Yesus mengasihimu, Nicky.” Nicky menanggapinya dengan ancaman dan kekerasan, tetapi Wilkerson tetap berkata, “Kamu bisa memotong tubuhku menjadi seribu bagian, dan setiap bagian itu akan tetap berkata, ‘Yesus mengasihimu.’" Beberapa minggu kemudian, Wilkerson mengadakan kebaktian besar. Nicky datang dengan niat mengganggu, tetapi saat mendengar kotbah dan ayat dari 2 Korintus 5:17, hatinya terguncang. Ia berdoa, “Tuhan, aku adalah pendosa paling kotor di New York... tetapi jika Engkau mau, Engkau boleh memilikku.” Di saat itu, tembok kebencian di hatinya runtuh, dan ia mengalami pertobatan sejati. [yennyindra.com]
Setelah bertobat, Nicky Cruz menjadi seorang penginjil Kristen internasional dan mendirikan Nicky Cruz Outreach. Ia menulis buku terkenal berjudul Run Baby Run, yang menceritakan kisah hidupnya, dan kisahnya juga diangkat dalam film The Cross and the Switchblade. (sumber AI)
Sungguh luar biasa Alkitab itu! Kitab yang dibaca oleh pemuda yang terluka hatinya dan sedang bermasalah itu dipakai Roh Allah untuk menyadarkannya bahwa ia membutuhkan keselamatan. Orang perlu membaca Alkitab karena didalamnya terdapat kata-kata yang menyelamatkan, menghiburkan, memberi pengharapan, menyucikan dan kabar baik tentang keselamatan dalam Kristus pada setiap halamannya.
Tidak setiap orang yang membaca Firman Allah mau datang kepada Kristus. Yesus memperjelas hal ini lewat perumpamaan tentang seorang penabur (Lukas 8:4-15). Kita akan menjadi penabur-penabur Firman Allah, namun kita tak dapat menentukan siapa yang mau menerimanya. Tugas kita hanyalah menabur benih. Mungkin Anda mencari-cari sarana kesaksian yang baik dan tak pernah berpikir bahwa Firman Allah adalah jawabannya. Mengapa Anda tidak menghadiahkan Alkitab kepada mereka yang ingin Anda jangkau? Siapa tahu mereka dapat diubahkan oleh Firman Tuhan.
Kitab Suci yang paling agung di dunia adalah Alkitab. Kata-katanya penuh inspirasi dan benar. Beberapa orang mungkin mencibir saat membacanya. Namun, mereka mendapati hidup mereka berubah dan diperbarui.
(J.Th, diadaptasi dari RH Agustus 1999)

