MELAYANI TUHAN DAN SESAMA DALAM KESATUAN
by ADMIN ·
(Filipi 1:27; 2:1-13)
Kesatuan adalah kata kunci yang Tuhan Yesus doakan untuk gereja. Di penghujung hidup-Nya, doa yang Tuhan Yesus naikkan kepada Bapa ialah “supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku” (Yohanes 17:21). Doa Tuhan Yesus mengajarkan bahwa kesatuan gereja merupakan media kesaksian iman sehingga dunia dapat mengenal Allah dan Yesus Kristus. Hal yang sama juga dipesankan oleh Rasul Paulus kepada Jemaat Filipi.
Di dalam suratnya kepada Jemaat Filipi, Paulus mengingatkan supaya mereka “teguh berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil” (Fil. 1:27). Menurut Paulus, kesatuan ini bersifat fundamental karena akan menentukan apakah orang percaya akan tetap dalam melakukan apa yang menjadi Amanat Agung Tuhan Yesus (Berita Injil) atau terpecah dan tercerai-berai sehingga lalai menyaksikan iman di dalam kehidupan. Berkali-kali kata “satu” diulang di dalam Filipi pasal 2 untuk menunjukkan betapa penting kesatuan di dalam jemaat untuk melayani Tuhan dan sesama.
Paulus mengatakan bahwa contoh nyata kesatuan ini adalah diwujudkan dalam hati yang penuh kasih, rendah hati dan tidak egois, yaitu “menganggap yang lain lebih utama daripada dirinya sendiri” (Fil. 2:3). Sikap hati yang demikian adalah sikap yang merendahkan diri untuk melayani sesama. Paulus mengingatkan bahwa hal ini bukan sekedar kebaikan atau moralitas semata, melainkan wujud iman yang berpusat pada pengorbanan Kristus (ay. 5-7). Di dalam langkah iman mengikut Kristus, pengorbanan yang sejati diwujudkan dalam merendahkan diri, mengorbankan diri dan saling melayani satu sama lain, seperti Kristus.
Maka puji-pujian yang tertinggi datang bukan dari mulut manusia, melainkan dari mulut Allah yang meninggikan Kristus dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama. Saudara, kebenaran ini tidak berhenti sampai sini. Kesatuan kita di dalam meneladani Kristus memberikan dampak iman yang besar bagi orang lain yang belum percaya. Hal ini sesuai dengan doa Tuhan Yesus. Kesatuan gereja memberi dampak misi. Kiranya dalam anugerah Tuhan, kita menyaksikan bahwa “segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!”
Happy 30th anniversary, Bukit Batok Presbyteran Church. Soli Deo Gloria! (YJ)