Menjadi orang Kristen itu berat? (1 Yohanes 5:1-5)
by GPBB ·
Menjadi orang Kristen itu berat? (1 Yohanes 5:1-5)
Kadang kita mendengar keluhan dari orang Kristen: “Berat yah jadi orang Kristen! Harus lebih mengalah, harus sabar, harus pelayanan, harus lebih mengerti yang lain, harus mengasihi” dan harus atau jangan lainnya. Itu semua karena upaya melakukan Firman Tuhan. Dengan kalimat-kalimat semacam itu ada kesan menjadi orang Kristen itu berat dan tidak nyaman. Memang Tuhan Yesus sendiri mengajarkan untuk: “memikul salibnya setiap hari dan ikutlah Aku” (Luk 9:23). Ada nuansa membayar harga dalam mengikut Yesus. Tetapi juga sebenarnya ada ayat lain yang memberikan nuansa yang melengkapi: “Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.” (Mat 11:30). Ayat ini juga sama memberikan “beban” tetapi di sini di sebutkan beban itu enak dan ringan. Walaupun kuk adalah beban dan salib harus dipikul tetapi seharusnya tidak membuat kita “berat” dan “menderita”.
Nats dalam 1 Yohanes 5:1-5 menuliskan hal yang mirip. Ayat 3b menuliskan: “Perintah-perintah-Nya itu tidak berat.” Bagaimana hal ini bisa kita alami? Yaitu hidup Kristen seharusnya tidak menjadi berat dan membebani karena melakukan perintah-perintah-Nya? Konteks nats ini memberikan beberapa indikasi:
- Melakukan perintah-Nya muncul dari kasih kita pada-Nya. Kasih membuat “beban” dan “memikul salib” menjadi tidak berat. Kita merasa berat karena kita memandang diri kita “berkorban”, menyerahkan sesuatu dan lain-lain. Jika kita memandang melakukan perintah-Nya adalah bentuk kita mengasihi-Nya tentu menjadi berbeda. Ini masalah hubungan, bukan masalah tugas. Hal ini juga muncul dari karena Ia telah lebih dahulu mengasihi kita (1Yoh 4:19, juga “Jikalau kamu mengasihi-Ku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku – Yoh 14:15).
- Dalam ayat 4 melakukan perintah-Nya ini memiliki konteks “mengalahkan dunia” dan “kemenangan” yang semua ini bisa dialami jika memiliki iman! Melakukan perintah-Nya kadang memang tidak mudah, tetapi ayat ini menyatakan pengharapan bahwa mereka yang melakukan perintah-Nya pada akhirnya akan menang mengalahkan dunia. Mungkin memang ada yang dikorbankan, mungkin kehilangan hal yang berharga tetapi pada akhirnya tetap menang!
Semoga dengan penjelasan dan perenungan di atas kita sebagai orang Kristen bisa mengalami memikul kuk dengan enak dan ringan, memikul salib dan ikut Kristus dengan kuat. Semua itu terkait dengan melakukan Firman dan hal itu tidak berat karena kita mengasihi Allah dan pada karena pada akhirnya semua itu akan membawa kepada kemenangan iman. (djh)