PASKAH 2021 DAN PANDEMIK
by GPBB · Published · Updated
PASKAH 2021 DAN PANDEMIK
Tidak terasa sudah lebih dari setahun kita hidup dengan pandemik. Masih segar dalam ingatan saya terakhir kali kami menjejakkan kaki di Indonesia di awal tahun lalu sebelum ada travel ban atau kebijakan karantina. Setelah itu, kita semua harus meluangkan lebih banyak waktu di Singapura. Foto-foto dan video travelling kita menjadi memori dan kenangan manis di laman-laman media sosial. Namun bersyukur dengan kebijakan pemerintah yang mulai membuka kesempatan untuk travel; dan juga perbaikan di segala segi dalam hal administrasi vaksin. Kita meyakini ke depannya segalanya akan lebih baik. Tetapi hal ini tidak selalu demikian bagi mereka yang tinggal di Singapura.
Hal ini ditunjukkan oleh penelitian beberapa ahli terhadap pola tidur masyarakat di dunia (Walch et al., 2016). Statista mengilustrasikan dengan grafik yang dapat diikuti dibawah ini:
Penelitian ini diperkuat dengan studi pascapandemik. Berbagai surat kabar menunjukkan bahwa salah satu penyebab yang kuat dari sleep deprivation di Singapura adalah karena pandemik. Kekuatiran akan wajah ekonomi yang memburuk, kesulitan lapangan pekerjaan, pemotongan gaji, PHK, kondisi ekonomi dunia yang belum stabil pascavaksin adalah sekelumit hal yang membuat tidur dan istirahat menjadi hal yang sulit dilakukan oleh warga Singapura. Belum lagi ditambah dengan kondisi geografis Singapura yang relatif terbatas dan kebergantungan yang tinggi terhadap kondisi ekonomi dan jalur perdagangan global. Semua ini menambah tingkat stress yang berkepanjangan bagi warga Singapura. Namun bagi orang percaya, tidur adalah langkah iman.
Tidur dan iman adalah bagaikan dua sisi mata uang logam. Dalam terang semangat Paskah, kita kembali diingatkan bahwa Tuhan yang kita imani adalah Tuhan yang hidup, baik sebelum pandemik maupun setelah pandemik. Ia hidup selamanya. Ia bukan hanya hidup, tetapi juga berjalan bersama dengan umat-Nya. Inilah janji dalam kebangkitan-Nya: βDan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.β (Matius 28:20b). Janji ini lebih dari cukup untuk membuat kita terlelap dalam damai sejahtera karena iman.
Kiranya ini menjadi penguat iman kita untuk tetap mengingat bahwa kebangkitan Tuhan menjadi pengharapan kita. Dan dengan iman, kita juga dapat berkata:
Sbab Dia hidup ada hari esok
Sbab Dia hidup ku tak gentar
Karena ku tahu Dia pegang hari esok
Hidup jadi berarti sbab Dia hidup
Selamat Paskah 2021. Tuhan memberkati kita semua (yj).