PREVIEW
by GPBB · Published · Updated
Setiap tahunnya Singapura mengadakan National Day Parade (NDP) dalam rangkaian perayaan hari kebangsaannya yang jatuh pada tanggal 9 Agustus. Selain NDP-nya sendiri yang diadakan pada tanggal 9 Agustus, biasanya pemerintah juga mengadakan preview beberapa kali dalam beberapa minggu sebelumnya supaya dapat mengakomodasi lebih banyak orang untuk menyaksikan pertunjukannya secara langsung. Dan, sebelum preview resmi, juga ada beberapa gladi bersih yang dapat disaksikan dari jauh. Dengan kata lain, gladi bersih menjadi semacam ‘preview’ dari preview. Preview tidak 100% sama dengan acara pada hari H namun dapat merepresentasikan hal yang sebenarnya.
Dalam perjalanan sejarah bangsa Israel, kita menemukan berbagai macam preview mengenai hadirat Allah. Dalam kitab Keluaran yang masih kita telusuri bersama, misalnya, Kemah Suci adalah preview dari Bait Allah yang baru akan terwujud ketika bangsa Israel pada akhirnya menjadi kerajaan dan dapat membangun tempat yang permanen untuk beribadah. Setelah sempat dihancurkan oleh Nebukadnezar dan dibangun kembali oleh Herodes, Yesus kemudian menginterpretasikan ulang apa yang dimaksud dengan ‘Bait Allah’, bahwa Bait Allah sebenarnya adalah preview dari DiriNya sendiri:
“Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali." Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?" Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.” (Yoh 2:19-21)
Setelah Yesus naik ke surga, gerejalah sekarang yang menjadi preview dari Yesus. Suka atau tidak suka, orang akan mengasosiasikan kita dengan Tuhan yang kita sembah. Impresi orang lain terhadap Yesus akan sangat tergantung kesan mereka terhadap tingkah laku kita. Karena itu pertanyaannya tentunya, seberapa akuratkah kita sebagai preview dari Tuhan Yesus? Apakah kita menjadi preview yang baik, atau yang menyesatkan? Apakah setelah melihat kita orang-orang di sekitar kita menjadi semakin ingin tahu siapa yang kita sembah, atau malah semakin jengah? (SH)
Image courtesy of IY