RABU ABU
Kita akan memperingati Minggu Prapaskah I pada hari Minggu depan, 22 Februari 2015. Namun sebenarnya masa Prapaskah tidak dimulai dari Minggu Prapaskah I, namun dari hari Rabu Abu. Mengapa dimulai dari hari Rabu? Bagaimanakah cara menghitungnya?
Masa Prapaskah berjumlah 40 hari lamanya. Cara menghitung awal dari masa Prapaskah ini adalah demikian. Mulailah dari hari Minggu Paskah, lalu hitunglah mundur ke belakang sejumlah 40 hari. Namun, tiap hari Minggu Prapaskah jangan dihitung, sebab keenam hari Minggu itu dipandang sebagai ‘Paskah kecil’ dimana kita merayakan kebangkitan Kristus dan bukanlah hari untuk meratap. Dengan demikian, untuk enam minggu Prapaskah ini kita akan mendapat 6 x 6 hari = 36 hari. Kemudian hitunglah mundur lagi sebanyak 4 hari supaya genap menjadi 40 hari, dan kita akan mendapatkan hari Rabu, yang diperingati sebagai hari Rabu Abu.
Senin |
Selasa |
Rabu |
Kamis |
Jumat |
Sabtu |
Minggu |
|
|
18-Feb-15 |
19-Feb-15 |
20-Feb-15 |
21-Feb-15 |
22-Feb-15 |
23-Feb-15 |
24-Feb-15 |
25-Feb-15 |
26-Feb-15 |
27-Feb-15 |
28-Feb-15 |
1-Mar-15 |
2-Mar-15 |
3-Mar-15 |
4-Mar-15 |
5-Mar-15 |
6-Mar-15 |
7-Mar-15 |
8-Mar-15 |
9-Mar-15 |
10-Mar-15 |
11-Mar-15 |
12-Mar-15 |
13-Mar-15 |
14-Mar-15 |
15-Mar-15 |
16-Mar-15 |
17-Mar-15 |
18-Mar-15 |
19-Mar-15 |
20-Mar-15 |
21-Mar-15 |
22-Mar-15 |
23-Mar-15 |
24-Mar-15 |
25-Mar-15 |
26-Mar-15 |
27-Mar-15 |
28-Mar-15 |
29-Mar-15 |
30-Mar-15 |
31-Mar-15 |
1-Apr-15 |
2-Apr-15 |
3-Apr-15 |
4-Apr-15 |
5-Apr-15 |
Empat puluh hari masa Prapaskah 2015 (latar abu-abu) dengan puncaknya di hari
Minggu Paskah, 5 April 2015
Mengapa 40 hari? Tradisi gereja mencatat bahwa 40 hari ini untuk mengenang bagaimana Yesus berpuasa selama empat puluh hari di padang gurun sebelum Ia dicobai oleh Iblis (Mat 4:1-11, Mrk 1:12-13, Luk 4:1-13). Karena itu, masa Prapaskah biasanya diisi dengan berpuasa atau pantang makanan tertentu atau menanggalkan kebiasaan tertentu, sebagai bentuk penyesalan atas segala dosa kita. Untuk memulai masa Prapaskah, umat akan diusap dahinya dengan abu pada hari Rabu Abu, sebagai tanda penyesalan dan pertobatan kita: “Dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu.” (Ayub 42:6). Selamat memulai masa Prapaskah; kiranya masa Prapaskah ini menjadi momen pembaharuan yang sejati bagi kita sekalian. (SH)