SELAMAT ULANG TAHUN KE-25 GPBB!

Tiga hari yang lalu (20 Agustus 2020), GPBB genap berusia 25 tahun. Sebuah usia yang tidak kecil lagi, tetapi juga belum terlampau tua. GPBB sedang berada dalam “prime age”. Sebuah usia yang ideal untuk terus berkarya menjadi berkat bagi sesama, membawa pelita Tuhan dalam tiap aspek kehidupan.

Di tengah suasana penuh syukur ini, mari kita sebagai GPBB kembali mengingat pesan Tuhan di dalam 1 Korintus 15:58, “Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.” Rasul Paulus mengingatkan jemaat Korintus tiga hal:

Pertama, berdiri teguh. Berdiri teguh adalah sebuah ekspresi iman yang berakar pada pengajaran yang dibangun di atas kebenaran ortodoksi. Di tengah berbagai pilihan jenis dan arus pengajaran, preferensi dan nilai dari kehidupan, GPBB di ajak untuk tetap berdiri di atas kebenaran firman Tuhan yang tanpa salah dan memiliki otoritas sempurna atas hidup manusia sebagai ‘regula fidei’.

Kedua, jangan goyah. Ini mengingatkan kita bahwa pelayanan dan kehidupan sebagai murid Kristus tidak pernah tanpa hambatan dan tantangan. Tetapi penghiburan dari Tuhan ialah agar kita tidak goyah ketika menghadapi tantangan-tantangan ini, baik dari dalam, atau pun dari luar komunitas. Kita diingatkan bahwa junjungan kita pun, Sang Juruselamat, Kristus Tuhan, mengalami berbagai hambatan dan penderitaan, bahkan harus melalui jalan salib demi mahkota kemuliaan, dan Ia telah menang! Ini menghiburkan kita bahwa perjalanan iman kita disertai oleh Tuhan yang telah mengalami berbagai pergumulan dan menang. Roh Kudus menguatkan kita di sepanjang jalan mengiring Tuhan.

Ketiga, giat selalu dalam pekerjaan Tuhan. Setelah memiliki akar yang kuat untuk berdiri teguh dan pertahanan yang kokoh sehingga tidak goyah, maka baru kita dapat giat selalu dalam pekerjaan Tuhan. Kata ‘giat’ menggambarkan ketekunan dan kerajinan dalam segala aspek kehidupan. Sebagai GPBB, kita diundang untuk berkarya dengan rajin dan setia di dunia milik Allah, dalam hidup sesama.

Di penghujung pasal ini, rasul Paulus memberikan alasan terkuat mengapa kita harus melakukan ketiga hal di atas: karena dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payah kita tidak sia-sia. Kebenaran ini dapat dipegang dengan utuh karena kita melayani satu-satunya Tuhan yang bangkit dan menang atas kematian (1Kor.15). Karya kita bersama dan di dalam-Nya bernilai kekal.

Duapuluh lima tahun yang lampau, melalui para pemimpin gereja Presbyterian, Allah memutuskan untuk menerangi kehidupan Bukit Batok dan sekitarnya dengan cara menghadirkan komunitas murid Kristus di dalamnya. Duapuluh lima tahun telah berselang, suluh kehidupan itu telah menyala terang. Akankah ia kian terang-berderang pada dua puluh lima tahun mendatang? Dengan anugerah Allah, segenap GPBB, mari kita mewujudkannya. Selamat ulang tahun ke-25 GPBB. Tuhan memberkati! (yj)