TUHAN Allah Memilih Abram: Sumpah Kekal
Kita tidak akan pernah mengenal TUHAN dan kasihNya tanpa meneropong dan menyelami segala tindakanNya dalam sejarah. Kita percaya bahwa sumber terutama dan terpercaya kesaksian perbuatan TUHAN tsb diperoleh dari Alkitab. Sayangnya banyak dari kita memiliki kepingan data dari berbagai bagian Alkitab melalui khotbah-khotbah minggu, namun belum mempunyai pemahaman menyeluruh yang mendarah daging tentang kisah perbuatan TUHAN Allah.
Saya memiliki keyakinan bahwa tulang punggung seluruh karya TUHAN Allah dapat menjadi kerangka cara pandang kita atas realita kehidupan. Rancangan Allah tsb dapat dirangkum dalam sebuah singkatan. Saya sebut KASIH TUHAN. KASIH TUHAN adalah kisah tindakan Allah yang dilakukan secara bertahap dalam kurun waktu yang sangat panjang.
Kreasi Ciptaan |
Anarki Kerusakan |
Sumpah Kekal |
Israel Dipilih |
Hidup Di Dunia |
Tegar Tengkuk |
Untuk Kita |
Hidup Baru |
Aliran Transformasi |
Nantikan Ciptaan Baru |
Saya sudah bagikan 2 tahap yang pertama yaitu Kreasi Ciptaan dan Anarki Kerusakan. Tahap penting selanjutnya adalah SUMPAH KEKAL. Mengapa?
- “Sumpah Kekal” menandai episode baru bagaimana Allah melakukan rencana restorasi kerusakan seluruh alam dengan manusia sebagai mahkota ciptaan. Tindakan Allah dimulai dengan memilih dan memanggil Abram serta memberikan janji padaNya.
- “Sumpah Kekal” menjadi label karya Kasih Tuhan karena sumpah Allah inilah yang terus dikutip dan disinggung oleh para rasul Perjanjian Baru, seperti: Lukas 1:73, Kisah Rasul 3:25, 4:22, 7:9; Galatia 3:6-9; Roma 4:1-25; Ibrani 11:8-12.
- “Sumpah Kekal” menjadi label karya Kasih Tuhan karena itulah yang Tuhan Allah katakan mengenai janji yang diikat melalui sumpah tsb. Beberapa referensi berikut ini menyebut janji Allah kepada Abraham sifatnya kekal (everlasting): Kej 13:14-15 (janji tanah), 17:7-8, 13, 19.
Kerusakan akibat pelanggaran membuat manusia makin berdosa dalam segala tindakannya. Tuhan Allah memberikan solusi jangka pendek, menengah dan panjang. Dalam setiap solusi tsb, Tuhan tidak mencabut kehendak bebas manusia yang makin terdistorsi dan tercemar karena dosa. Solusi jangka pendek menggenapkan rancangan Tuhan sudah sempat terjadi melalui peristiwa Air Bah (Kejadian 6-9) dan menara Babel (Kejadian 11). Dalam kasihNya, Tuhan memilih Abram untuk menjalankan solusi jangka panjangNya. Solusi dimulai dengan pernyataan janjiNya yang dimateraikan dengan sumpah kekal.
Seluruh upaya gereja sampai sekarang terjadi karena TUHAN Allah sudah pernah berjanji kepada Abraham. Keturunannya akan menjadi berkat bagi semua kaum di muka bumi. Ketika kita menyaksikan seorang diberkati dengan iman kepada Yesus Kristus, keturunan Abraham, kita mendapat jaminan kalau TUHAN terus menggenapi janjiNya. (Pdt Budianto Lim)