KALAHKAN GOLIATMU!
by GPBB ·
KALAHKAN GOLIATMU!
With your help I can advance against a troop; with my God I can scale a wall.
(2 Samuel 22:30)
Kisah Daud mengalahkan Goliat adalah kisah yang terngiang-ngiang dalam telinga saya sejak kecil. Saya percaya hal yang sama juga berlaku bagi Anda dan kebanyakan orang Kristen. Cerita itu begitu heroik, menggugah, menyentuh hati. Bagaimana mungkin seorang remaja dengan wajah kemerah-merahan dapat mengalahkan pahlawan perang Filistin hanya dengan umban dan nama Allah? Orang sekarang bilang: “Ah, it's so surreal!” Tapi itu terjadi. Saya senang mendengar cerita itu dan mengingat-ingatnya lagi. Tapi lain halnya ketika saya yang harus menjadi Daud menghadapi Goliat dalam hidup saya.
Kisah itu menjadi dekat dan pribadi ketika dituturkan dalam perspektif orang pertama tunggal; kebanyakan penuh koma, tanda tanya, dan tidak sedikit yang lupa saya beri tanda titik. Sebuah narasi yang seringkali mengangga dengan berbagai jeda dan tunda; kisah pergumulan menghadapi Goliat-Goliat sendiri dalam hidup. Itu bukan kisah yang diceritakan untuk membuat mata anak-anak Sekolah Minggu berbinar-binar. Umumnya, itu adalah kisah yang lahir dari air mata dan keringat; gumul dan juang; tangis dan teriak.. bersama dan di dalam Allah. Itulah kisah hidup Daud.
Ketika Daud menengok ke belakang, ia dapat menghadapi pergumulan-pergumulannya di depan bersama Allah. Frasa “I can advance against a troop ... I can scale a wall” bukan hanya gambaran keberanian, tetapi juga kemampuan yang Daud dapatkan karena “with Your help ... with my God.”
Sebagian dari kita telah melewati pertempuran-pertempuran ini. Sebagian lagi sedang mengalaminya. Ketika goyah, ingatlah, “With your help I can advance against a troop; with my God I can scale a wall.” Biarlah selangkah lagi kita maju dengan keberanian dan kemampuan karena pertolongan Allah. Tuhan memberkati!
Pertanyaan renungan:
- Apa yang menjadi ‘Goliat-Goliat’ Anda yang mengganggu pertumbuhan spiritualitas, keluarga, godly parenting, studi atau pelayanan Anda?
- Pertolongan Allah dalam hidup Daud membuatnya berani dan mampu menghadapi Goliat yang merintangi hidupnya. Hal praktis apa yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan pertolongan Allah pada waktunya ketika Anda sedang menghadapi ‘Goliat-Goliat’ dalam hidup Anda?
Doa: Tuhan, raksasa yang Daud hadapi hanya satu. Raksasa dalam hidup kami tak terhitung. Hari ini, sekali lagi; tolonglah kami untuk memilih bertarung maju daripada menyerah kalah, sebab kami tahu bahwa "segala perkara dapat ku tanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku" (Fil.4:13) (yj).