MEMBANGUN
by GPBB · Published · Updated
“Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya.” (Mazmur 127:1)
Hari ini kita meresmikan dimulainya pekerjaan ‘addition & alteration’ untuk bangunan gereja ini, sebuah milestone dalam perjalanan kita sebagai sebuah jemaat. Saat kita memulai pekerjaan pembangunan ini, penting bagi kita untuk selalu mengingat bahwa semua yang kita lakukan akan sia-sia tanpa campur tangan Allah. Pembangunan fisik gereja adalah wujud nyata dari iman dan komitmen kita, namun lebih dari itu, kita harus ingat bahwa kita sedang membangun tempat di mana Allah akan dihormati dan disembah. Oleh karena itu, kita memulai setiap langkah dengan doa dan memohon penyertaan-Nya.
Membangun gereja bukan hanya tentang membangun gedung, tetapi juga tentang membangun komunitas yang kuat dalam iman. Setiap batu yang kita letakkan melambangkan iman kita kepada Allah dan kasih kita kepada sesama. Ini adalah kesempatan bagi kita, jemaat berbahasa Indonesia, Inggris dan Mandarin, untuk bersatu sebagai satu tubuh Kristus, bekerja sama demi tujuan yang lebih besar dari diri kita sendiri, bagi generasi yang akan datang setelah kita.
Mari kita menatap ke depan dengan keyakinan bahwa Allah akan menyertai dan memberkati setiap usaha kita. Ketika kita menghadapi tantangan dalam proses pembangunan, ingatlah bahwa Allah selalu bersama kita. Ia akan memberikan kekuatan dan hikmat yang kita butuhkan. Marilah kita terus berdoa, bekerja sama, dan bergantung pada Allah dalam segala aspek pekerjaan pembangunan ini. Dengan demikian, gereja yang kita bangun tidak hanya akan menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi simbol kasih dan kehadiran Allah di tengah-tengah kita dan di masyarakat sekitar kita. Semoga setiap langkah kita dalam membangun gereja ini menjadi kesaksian akan kebesaran dan kebaikan Allah. (SH)