Babak Baru (Yosua 1)
by GPBB ·
Babak Baru (Yosua 1)
Yosua adalah pengganti Musa. Ialah yang akan memimpin bangsa Israel masuk ke Tanah Perjanjian. Tuhan sendiri meneguhkan hal ini: “Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa.” (ay. 3). Tugas ini tentu tidak mudah karena “penduduknya kuat-kuat dan kotanya berkubu-kubu” (Bil 13:28).
Yosua yang biasanya menjadi tangan kanan Musa, sekarang harus dia yang memimpin. Tentu berbeda menjadi tangan kanan pemimpin dan menjadi pemimpin itu sendiri. Dulu Yosua bisa menggantungkan diri kepada Musa, sekarang ia sendiri yang harus menggantungkan diri kepada Tuhan. Sebuah babak baru dalam kehidupan Yosua. Menghadapi tugas berat ini, Tuhan memberikan penguatan:
- Janji penyertaan TUHAN secara pribadi: “Seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai Engkau” (ay. 5). Hal ini penting bagi Yosua karena ia telah melihat sendiri dan mengalami sendiri bagaimana Tuhan menyertai Musa dan dalam kuasa-Nya membawa bangsa Israel keluar dari Mesir, berjalan di padang gurun dengan dipelihara Tuhan dan mengalahkan sejumlah bangsa lain dengan Tuhan yang berperang. Jadi kalau Tuhan menjanjikan hal yang sama maka Yosua tentu dikuatkan karena akan mengalami hal yang sama dengan Musa.
- Bagian Yosua adalah menguatkan dan meneguhkan hati: “Kuatkan dan teguhkan hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan” (ay. 6). Perintah “kuatkan dan teguhkan hati” ini diulang Tuhan di ayat 7 dan 9. Bagaimana Yosua bisa menguatkan dan meneguhkan hati? Dari konteksnya Tuhan memberikan jawaban: “Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.” Taurat Tuhan menjadi pedoman dan landasan: jika Yosua menjaga kepemimpinannya sesuai dengan Taurat maka ia akan akan berhasil. Jadi inilah yang bisa dilakukan untuk menguatkan dan meneguhkan hati.
- Dukungan dari umat Israel kepada Yosua: “Segala yang kau perintahkan kepada kami akan kami lakukan dan kemanapun kami akan kausuruh, kami akan pergi; sama seperti kami mendengarkan perintah Musa, demikianlah kami akan mendengarkan perintahmu” (ay. 17). Hal ini penting juga dan sekaligus meneguhkan kepemimpinan Yosua di hadapan umat Israel.
Memasuki tahun baru 2022, buat sebagian Anda mungkin adalah babak baru dalam kehidupan: tempat kerja baru, mempunyai bayi, sekolah baru, tugas pelayanan baru, dan hal baru lainnya. Apa yang menjadi penguatan dan peneguhan untuk Yosua dapat menjadi peneguhan dan penguatan untuk babak baru dalam hidup kita: Janji penyertaan Tuhan secara pribadi, menguatkan dan meneguhkan hati secara pribadi dengan berpedoman melaksanakan Firman Tuhan dan mendapatkan dukungan dari keluarga, teman-teman dan kolega. Selamat memasuki babak baru kehidupan! (djh)