DARAH YESUS MENYUCIKAN
by GPBB ·
Darah Yesus adalah simbol kasih dan penebusan yang mulia dalam iman Kristen. Ini bentuk pengorbanan terdalam yang Yesus berikan untuk umat manusia, dan memiliki makna khusus dalam kehidupan orang percaya. Dalam 1 Petrus 1:18-19, kita diingatkan bahwa kita ditebus dari cara hidup kita yang kosong oleh darah Kristus yang mahal. Demikian pula, dalam Ibrani 10:4, kita diberitahu bahwa tidak mungkin darah binatang menanggung dosa, tetapi darah Yesus berbeda. Ia memiliki kuasa untuk menyucikan kita dari semua dosa dan membawa kita ke dalam hubungan yang benar dengan Tuhan. 1 Petrus 1:18-19 dan Ibrani 10:4 menyatakan kepada kita paling tidak 3 hal tentang darah Yesus yang menyucikan: kuasa, nilai dan dampaknya dalam kehidupan kita.
Kuasa darah Yesus dinyatakan dengan jelas bahwa darah itu menjadi alat penebusan (atau ransom) yang digunakan oleh Allah untuk membebaskan manusia berdosa dari dosa mereka. Dosa bersifat memperbudak. Tebusan biasanya dipakai dalam bentuk sejumlah uang untuk dibayarkan agar budak dilepaskan dan diberikan kebebasan. Istilah yang sama digunakan dalam bagian ini dengan mengacu kepada darah Yesus sebagai alat tebusan.
Mengapa darah Yesus mampu menjadi alat tebusan yang berkuasa membebaskan? Karena darah Yesus tidak sama dengan darah binatang yang dikorbankan, atau darah manusia yang dicurahkan untuk orang lain. Darah Yesus adalah darah Anak Domba Allah yang tidak bercela dan tidak bercacat. Ia sempurna dan tanpa dosa. Dengan demikian darah-Nya memiliki kuasa untuk menebus dosa.
Karena kita telah ditebus oleh darah Yesus, maka hidup kita bukan milik kita lagi. Hidup kita telah dibeli oleh Allah dan harga yang teramat mahal, yaitu pengorbanan Anak Tunggal-Nya. Maka Ia mau kita hidup bagi-Nya. Sebuah kehidupan yang memuliakan nama-Nya. Darah Yesus memiliki dampak yang mendalam dalam kehidupan kita sehari-hari. Itu mengingatkan kita akan kasih Tuhan bagi kita, dan itu memberi kita kekuatan untuk hidup bagi-Nya. Ketika kita memahami pentingnya darah Yesus, kita diingatkan akan pengorbanan yang Ia berikan untuk kita. Kita diingatkan akan kasih-Nya dan kesetiaan-Nya kepada kita. Pemahaman ini dapat mengubah hidup kita, dan dapat memberi kita kekuatan untuk hidup bagi Tuhan. (YJ).