FILOSOFI 0-1-3
Bahasa Inggris menggunakan kata Yesterday, Now dan Tomorrow untuk menerangkan masa lalu, masa sekarang dan masa depan. Tiga kata indah ini ternyata berhubungan dekat dengan satu kata lain yakni “Opportunity” yang lazim diterjemahkan dengan “peluang” atau “kesempatan”. Opportunity diawali dengan huruf “O”. Nah, coba simak kata Yesterday, didalamnya tidak ada huruf O sama sekali. Selanjutnya, pada kata Now hanya ada satu huruf O sedangkan Tomorrow berisi tiga huruf O. Apa hubungan jumlah huruf O dalam setiap kata itu terhadap “peluang”?. Secara sederhana bisa dikatakan bahwa tidak adanya unsur O pada Yesterday menandakan sudah tidak ada lagi peluang pada masa lalu. “Nasi sudah jadi bubur, game over.” Manusia tidak bisa kembali ke masa lampau. Selanjutnya, ada satu O pada Now. Ini artinya ada satu peluang pada hidup kita sekarang ini. Jadi, janganlah sia-siakan waktu sekarang. Ada banyak kali dalam kehidupan kita, kegagalan kita bukan karena kita tidak memiliki peluang, tetapi karena kita tidak memanfaatkan peluang. Ingat, peluang itu datangnya seringkali sekali jadi It`s now or never. Yang menarik adalah Tomorrow karena ada tiga huruf O. Artinya masa depan begitu optimis karena banyak peluang tersedia. Masa depan memiliki peluang 3x lebih banyak dibanding masa sekarang.
Filipi 5:15 mengajar kita agar hidup dengan seksama, jangan seperti orang bebal, tetapi jadilah orang arif yaitu orang yang selalu menggunakan waktu (peluang) yang ada untuk hal-hal yang benar dan berguna. TUHAN menghendaki agar kita pandai melihat dan memakai setiap peluang yang ada dengan sebaik-baiknya. Jangan menyerah, jangan putus asa dan jangan malas karena Amsal 10:4 berkata, “Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya.” Orang-orang yang sukses adalah mereka yang rajin dan yang dapat memakai setiap peluang yang ada dengan sebaik-baiknya. Peluang ada dimana mana, tinggal bagaimana kita pandai melihat dan memanfaatkannya.
Jangan lupa, kita memiliki peluang 3x atau 4x lebih banyak di masa kini dan masa depan dibandingkan dengan masa lalu. Mengapa kita tidak memakai peluang itu untuk kesuksesan hidup kita, jasmani maupun rohani. (J.Theo)