MENJADI BERKAT BAGI SESAMA
by GPBB ·
Tiap negara memiliki kebanggan dan keunikan sendiri. Begitu juga dengan Israel. Israel bangga menjadi bangsa pilihan Tuhan, bangsa yang menikmati perlakuan khusus dari Tuhan.
Paling tidak ada 3 hal khusus yang Israel nikmati sebagai bangsa pilihan Tuhan:
- Israel menikmati kelepasan dari Allah,
- Israel menikmati pemeliharaan dan penyediaan Allah,
- Israel menikmati perlindungan dari Allah.
Rasa-rasanya, tidak ada bangsa lain di dunia yang menikmati hal-hal khusus dari Allah sedekat dan se-intens Israel. Tetapi berbagai kenyaman ternyata membuat Isreal lupa daratan. Isreal ‘take it for granted’ segala berkat dan kasih Allah. Israel merasa bahwa memang sudah sewajarnya Allah melepaskan, memelihara dan melindungi kehidupan mereka. Mereka menjadi pongah, tidak tunduk kepada Allah, bahkan tidak menjadi saluran berkat bagi bangsa lain.
Israel lupa bahwa kebanggan yang utama seharusnya tidak terletak kepada nasionalisme mereka sebagai bangsa, tetapi kepada kerohanian mereka sebagai umat Tuhan! Ini yang Tuhan inginkan dari Israel dan ini yang juga Tuhan inginkan dari hidup kita.
Allah memilih dan memanggil kita. Allah memelihara dan memberkati hidup kita. Allah memperlakukan kita layaknya seorang Bapa mengasihi anak kesayangannya. Semua itu semata-mata agar kita menyadari identitas kita di mata Allah, yaitu sebagai umat-Nya. Umat yang dipanggil menjadi saluran berkat. Allah ingin kita “memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib” (1 Petrus 2:9).
Nasionalisme bangsa tentu saja baik, tetapi jauh lebih penting ialah ‘apakah Anda adalah umat Allah?’, ‘Apakah Anda menceritakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia yang telah memanggil Anda keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib?’, ‘Apakah Anda menjadi saluran berkat bagi sesama?’ Tuhan memberkati (yj).
Images courtesy by Vernon Area Public Library