Menjadi Saksi Kristus
by GPBB ·
Sebelum Tuhan Yesus terangkat ke Sorga, Ia memberikan perintah terakhir kepada murid-murid-Nya. Perintah ini, yang dicatat dalam Kisah Para Rasul 1:8, akan mengubah jalannya sejarah. Tuhan Yesus memberi tahu para pengikut-Nya bahwa mereka akan menerima kuasa ketika Roh Kudus turun ke atas mereka, dan dengan kuasa itu, mereka akan menjadi saksi-Nya.
Dalam Kisah Para Rasul 1:8, Tuhan Yesus menguraikan misi yang jelas bagi murid-murid-Nya, misi yang meluas jauh melampaui Yerusalem dan Yudea. Ia memanggil mereka untuk menjadi saksi di komunitas lokal mereka, di daerah sekitarnya, dan pada akhirnya sampai ke ujung bumi. Perintah ini tidak terbatas pada murid-murid; itu adalah panggilan untuk semua orang percaya, termasuk Anda dan saya.
Tetapi panggilan dan perintah ini tidak akan pernah dapat dilakukan sepenuhnya tanpa penyertaan dari kuasa Roh Kudus. Para murid telah bersama Tuhan Yesus selama tiga tahun, menyaksikan mukjizat-mukjizat-Nya, mendengar ajaran-ajaran-Nya, dan melihat kasih-Nya dinyatakan. Tetapi, Tuhan Yesus tahu bahwa para murid membutuhkan lebih dari sekadar kenangan ketika Tuhan Yesus bersama mereka. Para murid membutuhkan kuasa Roh Kudus untuk memenuhi misi yang Ia percayakan kepada mereka.
Roh Kudus adalah Pribadi Ketiga Allah Tritunggal, yang memberikan pemberdayaan ilahi dan memperlengkapi orang percaya untuk melayani. Ia memberi kita keberanian, hikmat, dan kekuatan untuk bersaksi secara efektif bagi Kristus. Tanpa Roh Kudus, kita tidak mungkin mengerjakan perintah Kristus karena hal itu menjadi misi yang jauh melampaui kemampuan manusiawi kita.
Bersaksi bukan hanya tentang berbagi informasi. Bersaksi ialah tentang berbagi pribadi Yesus Kristus. Seorang saksi adalah seseorang yang telah melihat, mendengar, dan mengalami sesuatu secara langsung. Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk berbagi pengalaman pribadi kita tentang Yesus, kasih-Nya, dan penebusan-Nya.
Sementara kita merenungkan Kisah Para Rasul 1:8, marilah kita bertanya pada diri sendiri:
- Apakah kita menghidupi iman kita di komunitas lokal kita, membagikan Injil kepada orang-orang di sekitar kita?
- Apakah kita mengandalkan kuasa Roh Kudus untuk memberdayakan kita dalam kesaksian, atau apakah kita mencoba melakukannya dengan kekuatan kita sendiri?
Kiranya Allah memampukan kita untuk taat kepada perintah Kristus untuk bersaksi dan bersandar pada kuasa Roh Kudus dalam kita mengerjakannya. Tuhan memberkati (YJ).