Pax Dei
by GPBB ·
Pax Dei
“Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: ‘Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.’” (Luk 2:13-14)
Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi! Gloria in excelsis deo! Sorak-sorai ‘bala tentara sorga’ ini sampai sekarang menjadi nyanyian yang sangat akrab dengan umat kristiani di berbagai tempat, terutama di masa Adven-Natal setiap tahunnya dan yang kita mulai masuki minggu ini.
‘Damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya’ sendiri menggemakan pernyataan Kaisar Romawi jika ia baru saja menguasai sebuah daerah yang baru. Pax Romana (Roman peace) adalah frase untuk menyimbolkan ‘perdamaian’ yang terjadi di daerah kekuasaan Romawi, walau hal ini sering kali tercapai lewat perang dan dipaksakan. Satu hal yang tak jarang masih populer di dunia saat ini: untuk mencapai perdamaian dengan menggunakan kekuatan militer dan perang.
Karena itu, ‘damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya’ menyatakan uluran tangan Allah untuk berdamai dengan manusia, layaknya seorang Raja yang menawarkan perdamaian kepada daerah yang selama ini memberontak kepadanya. Namun, berbeda dengan pax romana, ‘bala tentara sorga’ yang membawa kabar ini tidak datang dengan persenjataan untuk memerangi manusia. Uluran perdamaian ini tidak akan datang dengan paksa, ataupun dengan perang dan kekerasan, melainkan dengan lahirnya seorang bayi yang ‘dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.’ Inilah damai dari Allah. Pax Dei. Tentunya sebuah pengalaman yang mengherankan bagi gembala-gembala itu. Raja yang lahir dalam palungan? Well, mungkin kali ini akan ada seorang raja yang akan dapat memahami dan menjadi sama dengan kita, tidak seperti raja-raja sebelumnya… gloria, gloria, gloria in excelsis deo! (SH)