Ramah Terhadap Orang Asing
by GPBB ·
Saat kita membaca Imamat 19:33-34 yang berbunyi “Apabila seorang asing tinggal padamu di negerimu, janganlah kamu menindas dia. Orang asing yang tinggal padamu harus sama bagimu seperti orang Israel asli dari antaramu, kasihilah dia seperti dirimu sendiri, karena kamu juga orang asing dahulu di tanah Mesir; Akulah TUHAN, Allahmu,” mungkin sebagai pendatang di Singapura, kita lebih dapat menempatkan diri sebagai orang asing di sini yang mungkin merasa mendapatkan perlakuan yang tidak terlalu mengenakkan karena sebagian besar dari kita yang berada di GPBB tidak lahir dan besar di negara ini. Karena itulah saya pikir, kita cukup dapat mengerti bagaimana rasanya jadi orang asing karena pengalaman pribadi.
Ada baiknya kita membawa pengalaman pribadi tersebut dalam konteks GPBB. Bagi kita yang sudah berjemaat lama di sini, tidak sulit mungkin untuk meyebut GPBB sebagai rumah kedua. Itulah juga mimpi gereja ini, bahwa anak-anak Tuhan yang bergereja di sini dapat menjadikan GPBB sebagai rumah kedua. Pertanyaannya adalah bagaimana kita bersama dapat menolong mereka yang masih merasa sebagai orang asing di GPBB diterima sebagai bagian dari gereja, baik mereka yang hanya berkunjung sesekali ataupun yang sudah memutuskan untuk berjemaat rutin di sini.
Firman Tuhan menasihatkan supaya kita mengasihi mereka seperti diri sendiri, menerima mereka sebagai bagian dari saudara seiman dalam rumah kedua ini. Apa artinya? Setiap dari kita pasti mempunyai cara kita masing-masing, tapi saya teringat bagaimana Tuhan Yesus menjalin relasi lewat makan. Dia makan dengan pemungut cukai, dia makan dengan Maria Marta, dia makan dengan orang Farisi, dia makan dengan para murid. Jadi, mungkin hal yang sederhana yang dapat kita kembangkan adalah dengan menyisihkan waktu untuk makan bersama. Kalau boleh memberi pendapat, dalam kelompok 3-4 orang/keluarga sehingga tidak terlalu besar dan orang asing di tengah kelompok dapat merasakan bahwa kehadirannya berarti.
Biarlah GPBB sungguh menjadi rumah kedua bagi anak-anak Tuhan yang bergereja di sini. (VL)