Yesus Menyembuhkan Orang pada Hari Sabat
Topik : Yesus Menyembuhkan Orang pada Hari Sabat
Nats : Markus 3:1-6
Genre : Narasi Injil
General Overview:
Siapkan buku catatan; berdoalah sebelum membaca. Kemudian, bacalah Markus 3:1-6 beberapa kali dengan seksama untuk mendapatkan gambaran umum tentang isi perikop tersebut. Baca juga perikop paralelnya dalam Matius 12:9-14 dan Lukas 6:6-11. Gunakan juga beberapa versi terjemahan dalam bahasa lain, seperti NIV atau ESV.
OBSERVASI
Latar Belakang: Kaum Farisi dan Kelompok Herodian
Perikop ini merupakan lanjutan dari perikop sebelumnya dimana Yesus dan kaum Farisi berselisih mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada hari Sabat (silahkan baca renungan minggu lalu untuk latar belakang hari Sabat). Di perikop ini, perselisihan tersebut semakin mencuat. Kaum Farisi dengan sengaja mengamat-amati Yesus untuk mencari-cari kesalahanNya. Bahkan, kaum Farisi bersekongkol dengan orang-orang Herodian untuk membunuh Yesus setelah mereka mendapati Yesus menyembuhkan orang yang mati sebelah tangannya pada hari Sabat – satu hal yang menurut kaum Farisi telah melanggar hari Sabat.
Sebenarnya, kaum Farisi berseberangan dengan kelompok Herodian. Kaum Farisi adalah salah satu kelompok dalam agama Yahudi saat itu yang meyakini bahwa merekalah yang menjaga kemurnian tradisi agama Israel dan tidak berkompromi dengan penjajah Israel, kerajaan Romawi. Sementara orang-orang Herodian adalah orang-orang yang mendukung Raja Herodes Antipas, raja boneka yang dianggap sebagai pengkhianat bangsa Yahudi oleh kaum Farisi oleh karena bekerja sama dengan kerajaan Romawi. Di sisi lain, meskipun kaum Farisi menganggap diri mereka sebagai otoritas keagamaan Israel, mereka tidak memiliki kekuatan politik. Karena itulah, mereka perlu bersekutu dengan musuh politik mereka, kelompok Herodian, yang mempunyai kekuatan politik, untuk dapat membunuh Yesus.
Gunakan 7 Fact Finding Questions
Peristiwa apa yang terjadi? Siapa saja yang terlibat dalam peristiwa tersebut? Di mana dankapan peristiwa ini berlangsung? Apa relasi antara perikop ini dengan perikop sebelum atausesudahnya? Bagaimana akhir dari peristiwa ini?
INTERPRETASI
Meskipun Yesus sudah tahu bahwa Ia sedang diamat-amati oleh kaum Farisi, mengapakah Ia tetap menyembuhkan orang yg mati sebelah tangannya itu? Apa yg ingin disampaikan oleh Yesus lewat perbuatanNya ini? Apa yg sedang dirujuk oleh Markus ketika ia menulis Yesus berdukacita oleh karena ‘kedegilan’ / tegar tengkuk kaum Farisi (bdk. Ul 31:27, Yeh 3:7, Hos 4:16, dst.)?
APLIKASI
Kebenaran apa yang saya pelajari dari perikop ini? Apakah ada tradisi-tradisi keagamaan kita yang justru menghalangi kita untuk berbuat baik kepada sesama kita?
Akhiri dengan doa dan hidupi kebenaran firman ini dalam hidup sehari-hari. (SH)